Ukraina Janji Selidiki Grafiti Nazi di Pemakaman Polandia
KIEV, SATUHARAPAN.COM – Pihak berwenang Ukraina berjanji, Kamis (26/1) melakukan penyelidikan setelah sejumlah orang tidak dikenal membuat grafiti Nazi di pemakaman para perwira Polandia yang ditembak mati dinas kepolisian rahasia Uni Soviet.
Grafiti tersebut bertuliskan nama divisi SS Galicia, kompi militer Nazi saat Perang Dunia II yang beranggotakan para warga Ukraina, menggunakan cat merah di monumen Pemakaman Bykivnia dekat ibu kota Kiev.
Pemakaman tersebut merupakan tempat persemayaman puluhan ribu korban pembantaian otoritas Uni Soviet di bawah pemerintahan Joseph Stalin, termasuk sekitar 2.500 perwira militer Polandia yang dibantai setelah Moskow menandatangani perjanjian untuk memecah belah Polandia dengan Nazi Jerman.
“Saya dapat menjamin bahwa kami akan melakukan segala upaya agar insiden seperti ini di Ukraina akan diinvestigasi secepat mungkin,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Mariana Betsa.
Ukraina dan Polandia memiliki hubungan erat. Warsawa merupakan pendukung utama Kiev setelah penggulingan presiden pro-Rusia menyulut pencaplokan Crimea oleh Moskow pada 2014 dan pemberontakan di wilayah Ukraina timur.
Namun, dalam setahun terakhir, hubungan antara kedua negara memanas akibat sengketa termasuk pembantaian warga Polandia oleh nasionalis Ukraina semasa parang.
Parlemen Polandia, yang didominasi politikus sayap kanan, pada tahun lalu membuat geram rakyat Ukraina dengan mengakui pembantaian 100 ribu warga Polandia oleh nasionalis Ukraina tujuh dekade silam sebagai genosida. (AFP/Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...