Ukraina Klaim Berhasil Gunakan Rudal Anti Kapal Harpoon dari Barat
Di kota Kherson, Rusia mulai siaran televisi, penggunaan mata uang rubel dan membagikan paspor Rusia.
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Pasukan Ukraina pekan lalu mengklaim keberhasilan pertama mereka menggunakan rudal anti-kapal Harpoon sumbangan Barat untuk menyerang pasukan Rusia, kata Intelijen Militer Inggris, hari Selasa (21/6).
“Target serangan itu hampir pasti adalah kapal tunda angkatan laut Rusia Spasatel Vasily Bekh, yang mengirimkan senjata dan personel ke Pulau Ular di Laut Hitam barat laut,” kata kementerian pertahanan dalam pembaruan Twitter hariannya.
Perang telah memasuki fase pertempuran yang brutal dalam beberapa pekan terakhir, dengan pasukan Rusia berkonsentrasi pada bagian wilayah Donbas yang dikuasai Ukraina, yang diklaim Rusia atas nama separatis.
Sementara itu, televisi Rusia sekarang mengudara di wilayah Kherson selatan, Ukraina, kata tentara Rusia pada hari Selasa (21/6) di daerah di mana Moskow telah memperkenalkan mata uang rubel dan mulai mendistribusikan paspor Rusia.
Angkatan bersenjata Rusia telah "mengkonfigurasi ulang yang terakhir dari tujuh menara televisi di wilayah Kherson untuk menyiarkan saluran televisi Rusia" secara gratis, katanya.
Berbatasan dengan semenanjung Krimea, yang dianeksasi Rusia pada 2014, wilayah Kherson diduduki oleh pasukan Rusia beberapa hari setelah serangan Kremlin pada akhir Februari.
Selasa, salah satu pejabat pro Moskow di wilayah itu, Kirill Stremousov, mengatakan bahwa wilayah itu dapat bergabung dengan Rusia "sebelum akhir tahun." (Reuters/AFP)
Editor : Sabar Subekti
Duta Besar: China Bersedia Menjadi Mitra, Sahabat AS
BEIJING, SATUHARAPAN.COM-China bersedia menjadi mitra dan sahabat Amerika Serikat, kata duta besar C...