Ukraina: Sejak Invasi 24 Februari 2022, Rusia Kehilangan 300.810 Tentara
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Kerugian Rusia di Ukraina telah mencapai 300.810 tentara sejak awal invasi, kata Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina melaporkan pada hari Selasa (31/10).
Staf Umum Ukraina mengatakan total kerugian tempur pasukan Rusia antara 24 Februari 2022 hingga 31 Oktober 2023 diperkirakan sebagai berikut: 300.810 personel militer, 5.211 tank, 9.804 kendaraan tempur lapis baja, 7.227 sistem artileri, 844 roket peluncuran ganda sistem (MLRS), dan 562 sistem pertahanan udara.
Staf Umum menambahkan, kerugian Rusia juga meliputi: 321 pesawat sayap tetap, 324 helikopter, 5.440 drone, 1.546 rudal jelajah, 20 kapal dan perahu, satu kapal selam, 9.590 kendaraan dan tanker, serta 1.016 kendaraan khusus dan peralatan lainnya.
Di sisi lain, Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoigu, mengatakan pada hari Senin (30/10) bahwa angkatan bersenjata Ukraina kehilangan sekitar 90.000 tentara militer yang tewas dan terluka selama serangan balasan yang dilancarkan beberapa bulan lalu tanpa mencapai keberhasilan taktis yang substansial.
“Hanya sejak tanggal 4 Juni, yaitu, sejak dimulainya serangan balasan Ukraina yang dipublikasikan secara luas dan didanai dengan murah hati, Kiev telah kehilangan lebih dari 90.000 personel militer tewas atau terluka, 600 tank, dan hampir 1.900 kendaraan lapis baja dari berbagai kelas,” kata Shoigu seperti dikutip kantor berita negara TASS.(Al Arabiya/TASS)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...