Ukraina Tangkap Tujuh Agen Intelijen Rusia
KIEV, SATUHARAPAN.COM - Ukraina mengatakan pada hari Jumat (20/1) bahwa pihaknya telah menahan tujuh orang yang diduga menyerahkan koordinat kepada pasukan Rusia untuk serangan di wilayah Dnipropetrovsk timur, di mana puluhan warga sipil baru-baru ini tewas dalam serangan rudal.
Dinas keamanan Ukraina, SBU, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah melakukan operasi multi-tahap untuk mengungkap jaringan aktif intelijen militer Rusia dan sebagai akibatnya "tujuh agen Rusia" ditahan.
“Para tahanan memberi Rusia koordinat fasilitas infrastruktur penting, termasuk perusahaan energi,” kata pernyataan mereka, tanpa menyebutkan apakah mereka yang ditahan adalah orang Rusia atau Ukraina.
Pasukan Rusia selama beberapa bulan telah menargetkan infrastruktur energi Ukraina dalam gelombang serangan yang telah mengganggu pasokan air, pemanas, dan listrik ke jutaan orang dan memicu pemadaman bergilir.
“Informasi tentang kemungkinan keterlibatan para tahanan dalam serangan rudal Rusia di sebuah bangunan tempat tinggal di Dnipro pada 14 Januari 2023 saat ini sedang diperiksa,” tambah SBU.
Pekan lalu, sebuah rudal Rusia menghancurkan sisi bangunan tempat tinggal di Dnipro, kota utama wilayah Dnipropetrovsk, menyebabkan puluhan orang tewas.
SBU merilis video di samping pernyataan yang menunjukkan agen Ukraina yang bertopeng dan bersenjata lengkap melakukan penangkapan di beberapa tempat tinggal. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...