Ulama Besar Al-Qaeda Yaman Terbunuh dalam Serangan Udara AS
SANAA, SATUHARAPAN.COM - Ulama yang dikenal sangat berpengaruh dan dianggap sebagai ideolog Al-Qaeda Yaman, Ibrahim al-Rubish, terbunuh dalam sebuah serangan udara oleh drone di Yaman.
Al-Qaeda di Teluk Arab atau Al-Qaeda in the Arabian Peninsula (AQAP) hari Selasa (14/4), menyatakan lewat akun twitter bahwa ulama yang kepalanya dihargai US$ 5 juta oleh pemerintah Arab Saudi itu terbunuh bersama dengan anggota kelompok Al-Qaeda lainnya, yang tidak disebutkan namanya pada hari Minggu lalu.
Pernyataan tersebut tidak menyebutkan lokasi spesifik dimana serangan drone itu membunuhnya. Baik pemerintah Yaman maupun AS tidak memberikan komentar atas klaim ini.
Al-Rubaish, diyakini berumur 30-an tahun, dibebaskan dari penjara Guantanamo tahun 2006 lalu bergabung dengan Al-Qaeda di Yamen. Ia dipandang sebagai ulama penting pada kelompoknya, dan merupakan ideolog dan teolog utama dalam kelompok tersebut. Tulisan-tulisan dan khotbahnya banyak dibaca dan didengar.
Tahun lalu, ia memuji langkah ISIS, yang merupakan pesaing Al-Qaeda, yang merebut sebagian besar wilayah Irak dan Siria.
"Saya meminta kepada Allah agar perjuangan disatukan untuk menumpas musuh agama," kata dia dalam rekaman video, ketika itu.(ynetnews.com)
Editor : Eben Ezer Siadari
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...