Ulama Muslim Senior Rusia Diancam Akan Dibunuh
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM - Seorang ulama senior Muslim di wilayah Kaukasus Utara, Rusia, menerima surat yang berisi foto dirinya yang berlubang oleh tembakan peluru, dan penyidik setempat menduga sebagai ancaman pembunuhan. Demikian disebutkan oleh Kantor Jaksa Agung, Senin (12/8) seperti diberitakan kantor berita Ria Novosti.
Kementerian Dalam Negeri Rusia mengatakan pada hari Kamis bahwa polisi sedang menyelidiki ancaman pembunuhan terhadap Mukhammad Khadzhi Rakhimov, seorang mufti dari wilayah Stavropol.
Pada hari Rabu, mufti itu mengatakan kepada polisi bahwa dia telah menerima surat yang berisi ancaman pembunuhan. Kementerian itu mengatakan, sebuah investigasi kriminal telah dilakukan, tetapi tidak disebutkan lebih rinci. Sedangkan para mufti menyatakan menolak untuk mengomentari insiden tersebut.
Serangan terhadap ulama senior di Rusia semakin sering terjadi dalam beberapa tahun terakhir, terutama di kawasan yang bergejolak di Kaukasus Utara. Pada akhir Desember, wakil mufti Ossetia Utara, Ibragim Dudarov, dibunuh di ibu kota negara bagian itu, Vladikavkaz.
Agustus lalu, ulama dan tokoh sufi, Sheikh Kata Atsayev, tewas dalam pemboman bunuh diri di kawasan bergolak di Dagestan, Kaukasus Utara. Juli lalu, kepala mufti di Republik Tatarstan, Rusia, Ildus Faizov, terluka dalam serangan bom mobil, beberapa jam setelah mantan wakilnya tertembak mati. (ria.ru)
Puluhan Anak Muda Musisi Bali Kolaborasi Drum Kolosal
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM - Puluhan anak muda mulai dari usia 12 tahun bersama musisi senior Bali be...