Ulama Senior ISIS Tewas dalam Serangan Udara di sinai

KAIRO, SATUHARAPAN.COM - Militer Mesir mengatakan pada hari Kamis (20/4) bahwa serangan udara mereka di Semenanjung Sinai, tempat para ekstremis melancarkan pemberontakan, menewaskan seorang ulama senior kelompok Islamic State (ISIS) dan 18 ekstremis.

Pengumuman tersebut disampaikan setelah para ekstremis mengklaim serangkaian serangan, termasuk penembakan di dekat sebuah biara pada pekan ini dan pengeboman gereja ganda pada 9 April yang menewaskan puluhan orang.

Salah satu pemimpin tersohor Ansar Beit al-Maqdis, kepala komisi urusan agama dalam kelompok tersebut juga tewas dalam serangan udara itu, kata militer, tanpa mengatakan kapan serangan berlangsung.

Ansar Beit al-Maqdis adalah nama yang digunakan para ekstremis di Sinai sebelum mereka berjanji setia kepada kelompok ISIS pada November 2014.

Ekstremis telah menewaskan ratusan tentara dan polisi sejak tentara menggulingkan presiden Islam Mohamed Morsi pada 2013.

Militer telah menewaskan beberapa pemimpin tinggi mereka, namun para ekstremis semakin memperluas serangan dari Sinai ke bagian lain Mesir, terutama menargetkan umat Kristen. (AFP)

Editor : Melki Pangaribuan