Ulama Terkenal "Mabuk" Saat Diwawancarai TV Tuai Kecaman
ISLAMABAD, SATUHARAPAN.COM - Ulama terkenal Pakistan, Allama Tahir Ashrafi jadi bulan-bulanan kecaman di media sosial negaranya karena penampilannya yang dinilai keterlaluan saat tampil di sebuah acara televisi. Dalam wawancara untuk acara "Tonight With GEO News," Ketua Majelis UIama Pakistan itu melontarkan cacian-cacian yang melampaui batas terhadap pemimpin oposisi Pakistan, sehingga melahirkan kesan ia sedang mabuk saat diwawancara.
NBC News dalam laporannya Sabtu (18/10), mengatakan video yang menampilkan wawancara itu dengan cepat menyebar di media sosial. Sebuah situs yang mengunggahnya memperlihatkan video itu sudah disaksikan pengunjung tidak kurang dari 366 ribu kali hanya dalam lima hari.
Dalam video, Ashrafi melontarkan kata-kata penghinaan ketika membicarakan pemimpin oposisi Pakistan, Imran Khan yang di luar batas kewajaran. Ini menyebabkan presenter yang mewawancarainya terlihat kikuk dengan wajah menyeringai tanda tak nyaman. Ashrafi yang berbadan tambun dengan jenggot lebat, menampakkan kepala yang seakan oleng dan tidak stabil.
Reaksi keras bermunculan di media sosial atas gaya Ashrafi yang keterlaluan tersebut. Adil Ansari mewakili Gerakan untuk Partai Keadilan yang dikomandoi Khan, mempertanyakan lewat akun twitternya tentang apakah tidak sebaiknya Ashrafi ditangkap polisi dan diuji kadar alkohol darahnya.
Sementara pemenang Oscar untuk film dokumenter dari Pakistan, Sharmeen Obaid-Chinoy, berkomentar bahwa Ashrafi merupakan cermin adanya standar ganda pada tokoh-tokoh agama.
Atas peristiwa ini, Majelis Ulama Pakistan memberikan klarifikasi bahwa Ashrafi tidak mengonsumsi alkohol. Ashrafi hanya mengunyah paan, yaitu suatu cemilan tradisional Pakistan yang terbuat dari daun tembakau.
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...