Konser K-Pop Berujung Tragedi, Penyelenggara Bunuh Diri
SEOUL, SATUHARAPAN.COM – Seorang pria yang terlibat dalam perencanaan konser musik K-Pop yang berakhir dengan tragedi kecelakaan berujung kematian di Korea Selatan, telah ditemukan tewas karena bunuh diri pada hari Jumat, berdasarkan informasi dari petugas kepolisian.
Humas pererintah kota, Kim Nam-jun mengatakan jenazah karyawan dari Promosi Sains dan Teknologi Gyeonggi Institut itu ditemukan awal pada Sabtu pagi.
Konser musik tersebut telah menewaskan sebanyak 16 orang dan 11 lainnya luka-luka, ketika sebuah jeruji lubang ventilasi perapian runtuh saat konser di Seongnam, sebelah selatan Seoul.
Dikatakan petugas terkait, pria 37 tahun itu, diidentifikasi bernama Tuan Oh, bekerja untuk salah satu sponsor, dan tugasnya menangani pengamanan. Ia diyakini telah melompat dari sebuah bangunan 10 lantai di dekat tempat tinggalnya setelah diinterogasi oleh polisi.
Petugas juga menerangkan bahwa ia meninggalkan catatan untuk istrinya yang berbunyi: “Aku minta maaf untuk korban meninggal. Tolong rawat anak-anak dengan baik.”
Polisi memeriksa 15 orang lainnya sehubungan dengan insiden kecelakaan itu, termasuk karyawan berita online lokal yang mengorganisir acara tersebut.
Sebelumnya, kronologi kejadian itu terjadi ketika diselenggarakannya konser luar ruangan yang menampilkan band-band musik pop, dihadiri sekitar 700-an penonton. Konser tersebut merupakan bagian dari festival lokal tahunan.
Kemudian sekitar 30 orang menaiki jeruji lubang ventilasi perapian karena ingin mendapatkan pandangan yang lebih baik untuk menonton konser. Jeruji yang tidak sanggup menahan beban tubuh mereka semua itu langsung runtuh, dan mereka semua terjerembab ke dalam lubang sedalam 10 meter menuju area parkir bawah tanah. (bbc.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...