Ulama Turki Menyebut Bermain Catur Lebih Berdosa dari Berjudi

ANKARA, SATUHARAPAN.COM- Seorang ulama penceramah di televisi Turki, Ahmet Mahmut Unlu, mengatakan bahwa bermain catur lebih berdosa dari berjudi, menurut laporan media Turki, Hurriyet, hari Senin (2/1).

Penceramah yang juga dikenal sebagai "Cübbeli" Ahmet Hoca mengatakan pecatur yang "terkutuk" dan menyatakan bahwa "kebanyakan orang yang bermain catur adalah pendusta."

"Bermain catur lebih buruk dari perjudian dan makan daging babi... Orang-orang yang bermain catur lebih rentan untuk berbohong daripada yang lain. Orang-orang yang bermain catur mungkin tidak mengucapkan syahadat (pernyataan keyakinan Islam) saat mereka sedang sekarat," katanya.

"Orang-orang yang bermain catur dikutuk ... Anda harus menghitung tasbih Anda, bukannya bermain game seperti itu," katanya menambahkan.

Unlu juga telah membuat berita kontroversial pada 14 November 2014, ketia dia mengutuk Badan Antariksa Eropa (ESA) yang sukses mendaratkan Philae pada komet 67P / Churyumov-Gerasimenko. Dia menggambarkan misi itu sebagai "gila."

Baru-baru ini, dia terlibat perdebatan tentang sikap keagamaan yang permisif terhadap oral seks dengan seorang rekannya, terkait pertentangan bahwa hal itu sebagai dilarang agama, sementara lainnya mengatakan bahwa tidak ada larangan seperti itu dalam Islam.

Editor : Sabar Subekti