Ulang Tahun Wahid Institute, Jokowi Dihadiahi Kopiah Gus Dur
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Hari jadi The Wahid Institute (WI) yang ke-9 tahun diadakan di kantor sekretariatnya Jalan Taman Amir Hamzah No.8, Jakarta Pusat, Kamis (26/9) berlangsung lancar dan harmonis.
Peringatan bertema “Menyebar Perdamaian, Melindungi Yang Lemah“ dihadiri oleh istri mendiang Gusdur, Sinta Nuriyah Wahid dan sejumlah tokoh politik serta pejabat diantaranya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), tokoh politik, ulama serta para aktivis HAM.
Wahid Institute sebuah lembaga yang berusaha mewujudkan prinsip dan cita-cita intelektual Abdurrahman Wahid (Gusdur) dalam membangun pemikiran Islam moderat yang mendorong terciptanya demokrasi, multikulturalisme, dan toleransi dikalangan kaum muslim di Indonesia maupun di dunia.
Membangun kehidupan yang berkeadilan sosial dengan menjunjung tinggi pluralisme, multikulturlisme, demokrasi, HAM yang terinspirasi dalam nilai-nilai Islam WI berusaha untuk mewujudkannya dalam kehidupan di Indonesia.
Dalam kesempatan di hari ulang tahunnya Yenny Zanuba Wahid puteri kedua dari almarhum Gusdur yang juga Direktur Wahid Institute mengatakan bahwa permasalahan intoleransi di Indonesia kini masih terus terjadi, dan tidak pernah usai karena banyak pihak yang menjadikan hal ini sebagai senjata, agama dijadikan sebagai penyulut untuk menciptakan konflik di masyarakat.
Agama adalah anugerah, habblum minallah, hubungan langsung terhadap Tuhannya, bukan untuk dipersoalkan apalagi dipeributkan. Dalam hal menyikapi permasalahan intoleransi beragama di Indonesia, diperlukan sosok pemimpin yang bisa menyelesaikan permasalahan tersebut. Seorang pemimpin yang benar-benar bisa menciptakan kehidupan yang harmonis, damai dan tenteram.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...