Ultrasound dan CT-scan Sama-sama Efektif Temukan Batu Ginjal
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Ultrasound memiliki efektivitas yang sama seperti CT-scan dalam menemukan batu ginjal dan harus digunakan sebagai langkah pertama untuk menghindari paparan radiasi yang tidak diperlukan, menurut para peneliti AS pada Rabu (17/9).
Penelitian di New England Journal of Medicine tersebut, dilakukan secara acak terhadap 3.000 orang yang menjalani pemeriksaan batu ginjal.
Beberapa pasien menjalani prosedur ultrasound dengan dokter UGD, beberapa pasien lainnya menjalani ultrasound dengan spesialis terlatih atau CT-scan dengan radiolog.
Setelah enam bulan, tidak ada perbedaan terhadap hasil kesehatan pasien antara ketiga kelompok pasien.
Saat ini, CT-scan lebih sering digunakan ketimbang ultrasound, ketika pasien mengalami gejala nyeri yang kemungkinan disebabkan batu ginjal.
Penelitian tersebut, tidak menyerukan kepada para dokter untuk menghentikan penggunaan CT-scan, namun menyarankan untuk mencoba ultrasound terlebih dahulu dan kemudian ditindaklanjuti dengan CT-scan jika diperlukan.
“Ultrasound merupakan pilihan yang tepat untuk dicoba,“ ujar peneliti Rebecca Smith-Bindman, profesor di University of California, San Francisco.
Paparan radiasi dapat dihindari, tanpa peningkatan bentuk efek samping apa pun, dan tanpa peningkatan biaya. (AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...