Umat Hindu Rayakan Hari Kuningan

BALI, SATUHARAPAN.COM - Umat Hindu di berbagai daerah di Tanah Air pada hari Sabtu (27/12) ini merayakan Hari Raya Kuningan yang merupakan rangkaian dari perayaan Galungan.
Galungan merupakan perayaan tentang kemenangan Dharma (kebaikan) melawan Adharma (kejahatan). Hari raya Galungan dirayakan oleh umat Hindu setiap enam bulan (210 hari) yaitu pada hari Budha Kliwon Dungulan (Rabu Kliwon wuku Dungulan) sebagai hari kemenangan kebenaran atas kejahatan.
Hari Kuningan dirayakan umat dengan cara memasang tamiang, kolem, dan endong.Tamiang adalah simbol senjata Dewa Wisnu yang menyerupai Cakra, Kolem adalah simbol senjata Dewa Mahadewa, sedangkan Endong adalah simbol kantong perbekalan yang dipakai oleh Para Dewata dan leluhur saat berperang melawan adharma.
Tamiang kolem dipasang pada semua palinggih, bale, dan pelangkiran, sedangkan endong dipasang hanya pada palinggih dan pelangkiran.Pada hari Sabtu ini, hingga tengah hari umat Hindu mempersembahkan sesajen saat persembahyangan di pura.

Tentara Ukraina Menolak Desakan Perdamaian Trump-Rusia
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Pembicaraan perdamaian pekan ini antara Rusia dan Amerika Serikat yang bertuju...