Unand Perluas Mitra Dengan Perguruan Tinggi Jepang
PADANG, SATUHARAPAN.COM - Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), akan memperluas mitra kerja sama dengan perguruan tinggi (PT) di Jepang, dalam hal pengembangan pendidikan tinggi.
"Dalam hal kerja sama Unand dan PT di Jepang telah lama dilakukan, mulai tahun ini akan diperluas dan diperkuat," kata Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Hermansah di Padang, Jumat (11/3)
Dia menyebutkan, salah satu upaya untuk memperluas kerja sama ini yakni meningkatkan intensitas kedatangan dosen atau mahasiswa tamu dari Jepang.
Tujuannya untuk, berbagi informasi tentang sistem pendidikan tinggi, kemahasiswaan dan inovasi penelitian.
Sebagai contoh, kedatangan Prof Tsugiyuki Masunaga dari Universitas Shimane pada Selasa 8 Maret 2016, dalam rangka memberikan informasi tentang karakter mahasiswa di Jepang.
"Kedatangan guru besar ini, sebagai awal dari perluasan mitra kerja sama ini," katanya.
Ke depan, pihaknya akan meningkatkan kegiatan untuk memberi kesempatan dosen atau mahasiswa Jepang membagikan ilmunya di Unand.
Bisa dalam bentuk kuliah umum, yang memungkinkan dalam jumlah banyak mahasiswa mendapatkan ilmu langsung dan berinteraksi.
Atau dalam bentuk seminar, yang memungkinkan mahasiswa Unand dan mahasiswa atau dosen Jepang saling tukar menukar riset ilmiah.
Dan dapat juga melalui fokus grup diskusi, guna membahas persoalan pendidikan tinggi di Indonesia dan Jepang.
"Sasaran lain dari perluasan kerja sama ini yakni membuka kesempatan mahasiswa Unand untuk bisa melanjutkan studi ke Jepang," katanya.
Setidaknya, dengan seringnya mahasiswa dan dosen Jepang datang ke Unand, akan memudahkan mahasiswa Unand mengenal karakteristiknya.
Sehingga, bila nantinya berkesempatan kuliah ke Jepang, mahasiswa Unand dapat lebih mudah beradaptasi dan bergaul dengan mahasiswa setempat.
Selain tentunya kerja sama ini juga membuka mata dosen Jepang untuk menarik mahasiswa Unand sekolah.
Sementara itu salah satu mahasiswa Unand, Robby menilai langkah kerja sama yang perlu diperkuat adalah dalam bidang riset dan inovasi.
Menurutnya banyak penelitian di Unand "mandek" atau sulit berkembang , akibat berbagai faktor. Dengan kerja sama dengan Jepang, setidaknya formula mengatasi persoalan tersebut dapat ditemukan.
“Namun begitu, hal ini dilakukan dengan cara tidak membiarkan eksplorasi besar-besaran untuk menguntungkan asing,“ katanya. (Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Victor Wembanyama Buat Rekor Langka di NBA
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Victor Wembanyama kembali mencuri perhatian dunia basket dengan mencatatk...