UNEP: Program Ekonomi Hijau Dapat Memperkuat Stabilitas Ekonomi
NEW YORK, SATU HARAPAN.COM – Selama beberapa tahun terakhir, konsep ekonomi hijau yang dibuat oleh program lingkungan PBB/ United Nations Environment Programme (UNEP) telah bekerjasama dengan lebih dari 30 negara berkembang dan kurang berkembang untuk membantu mereka dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan reformasi dan investasi yang mengkatalis transisi ke penerapan ekonomi hijau.
Konsep tersebut dapat memperkuat sektor ekonomi dengan proses penghijauan produksi dan bisa memperkuat peluang dalam perdagangan.
Salah satu programnya adalah dengan cara biotrade. Di Peru, UNEP menemukan sebuah kebijakan liberalisasi perdagangan nasional untuk mencapai stabilitas makroekonomi dan hal tersebut dapat dikaitkan dengan adanya perluasan akses pasar untuk 228 perusahaan swasta yang mengekspor produknya yang bersumber dari keanekaragaman hayati lokal.
Memfasilitasi dan mempromosikan perdagangan produk tersebut telah membantu Peru mendapatkan akses lebih dari 2,3 miliar konsumen di pasar ekspor utama.
Menurut analis UNEP, 90% perusahaan di Peru telah berorientasi ekspor pada sektor biotrade. Hal tersebut menggambarkan adanya kontribusi perdagangan dalam menuju visi ekonomi hijau.
Selain itu dengan sistem biotrade ekspor perdagangan di Peru meningkat sebesar 40% per tahun hingga 2020, penjualan internasional akan meningkat dari tahun 2009 sebesar 110 juta dolar AS (1,095 triliyun Rupiah) menjadi 2,7 miliar dolar AS (26,8 triliyun Rupiah) pada tahun 2020. Hebatnya peningkatan tahun ini menciptakan lebih dari 250.000 pekerjaan baru dalam dekade berikutnya.
Dalam rangka membantu negara-negara mencapai tujuan tersebut, UNEP melakukan analisis pada tahun 2013-2014 dari sektor biotrade tersebut dan berfokus pada rantai nilai tertentu dimana adanya ruang perbaikkan kinerja lebih lanjut, penyederhana peraturan dan permintaan internasional yang belum dimanfaatkan untuk diekspor pada pasar, dan ditujukkan untuk merampingkan dan membantu untuk memprioritaskan intervensi publik pada sektor ini.
Untuk itu UNEP menjalankan ekonomi hijau dan proyek peluang perdagangan (GE-TOP). Tujuan utama proyek ini adalah mengidentifikasi peluang perdagangan yang berkaitan dengan transisi ke ekonomi hijau, mengidentifikasi kebijakan dan tindakan yang dapat bertindak sebagai fasilitator dalam mengatasi halangan untuk peluang perdagangan dan transisi menuju ekonomi hijau, untuk membantu pemerintah, sektor swasta dan pemangku kepentingan lainnya dalam membangun kapasitas untuk memanfaatkan peluang perdagangan yang berkelanjutan tingkat nasional, regional dan internasional.
Selain itu UNEP menciptakan ekonomi insentif dalam menerapkan standar keberlanjutan dan metode yang memungkinkan menyalurkan produk dari sumber ke konsumen agar mendorong perdagangan yang berkelanjutan.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Kamala Harris Akui Kekalahan Dalam Pilpres AS, Tetapi Berjan...
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, menyampaikan pidato pe...