UNESCO Kecam Pengeboman ‘Intens’ di Kota Tua Sanaa
PARIS, SATUHARAPAN.COM – UNESCO mengecam “kerusakan parah” pada beberapa situs warisan budaya di Yaman, seperti kota tua Sanaa, dalam pengeboman intens di ibu kota yang diduduki pemberontak itu.
“Saya mengecam perusakan ini dan meminta semua pihak tidak mengganggu warisan budaya dalam konflik itu,” kata Direktur Jenderal UNESCO Irina Bokova di Paris, Selasa (12/5).
Koalisi yang dipimpin Saudi meningkatkan serangan terhadap pemberontak yang didukung Iran di ibu kota dan benteng mereka di Saada sebagai upaya untuk mengembalikan otoritas Presiden Abedrabbo Mansour Hadi.
Bokova mengatakan pengeboman tersebut menyebabkan kerusakan parah terhadap banyak bangunan bersejarah di Sanaa, sementara kota tua Saada dan situs purbakala Kota Baraqish yang dikelilingi dinding pada era pra-Islam, juga mengalami kerusakaan.
“Selain menyebabkan manusia menderita, serangan ini juga menghancurkan warisan budaya unik Yaman, yang menjadi gudang identitas, sejarah, dan kenangan orang-orang serta kesaksian istimewa atas prestasi Peradaban Islam,” kata dia.
Kota tua Sanaa, yang terletak di lembah pegunungan, telah dihuni selama lebih dari 2.500 tahun dan merupakan pusat utama penyebaran Islam, memiliki lebih dari 100 masjid, 14 pemandian sauna, dan lebih dari 6.000 unit rumah yang dibangun sebelum abad ke-11. (AFP)
Editor : Sotyati
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...