Ungguli Clinton, Trump Diprediksi Menang Pemilu AS
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM – Kandidat dari Partai Republik, Donald Trump telah mencetak beberapa kemenangan di sejumlah negara bagian termasuk Florida dan Ohio.
Tak hanya di Florida dan Ohio, suara Trump melonjak di Iowa dan Carolina Utara.
Sementara itu, Hillary Clinton menang di negara bagian Colorado, sembilan wilayah elektoral (Lembaga Pemilu) dan Virginia.
Trump memimpin Clinton di 19 Lembaga Pemilu, menurut laporan media , yang menempatkan konglomerat itu di 244 suara dan Clinton 209 suara.
Clinton masih memiliki peluang untuk mencapai 270 suara elektoral tapi dia harus bisa meraih suara di beberapa negara bagian lainnya seperti di Pennsylvania, Michigan dan Nevada.
Sebanyak 41 negara bagian ikut dalam Pemilu AS kali ini. Clinton telah memenangkan 17 negara bagian sedangkan Trump 24 negara bagian.
Ada sekitar 538 Lembaga Pemilu yang dialokasikan ke 50 negara bagian termasuk Kolombia. Oleh sebab itu, salah satu kandidat harus mencapai 270 suara untuk menang.
Kedua kandidat mencetak kemenangan di beberapa negara yang mereka harapkan dapat mendulang suara.
Kemenangan-kemenangan itu sudah lama diprediksi dan dampaknya tidak signifikan dalam pertarungan ini. Kemungkinan wilayah yang diprediksi itu hanya mampu mendongkrak setengah suara dalam pertarungan politik yang sengit ini.
Sebanyak 15 persen warga AS sudah memberikan suaranya pada hari Selasa (8/11) waktu setempat dalam pemilihan Presiden, menurut Reuters.
Angka tersebut naik bila dibandingkan pada tahun 2012 lalu yaitu sebanyak 9 persen.
Sebelumnya, Trump mengatakan tidak akan menerima hasil Pemilu jika Clinton menang. (abc.net.au)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...