Bursa Dunia Goyah Antisipasi Kemenangan Trump

NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Bursa-bursa Amerika Serikat merosot lebih dari lima persen di perdagangan after-hours (di luar jadwal reguler), Rabu (09/11), setelah hasil sementara penghitungan suara pemilu Amerika Serikat menunjukkan kandidat dari Partai Republik Donald Trump kemungkinan menang atas pesaingnya dari Partai Demokrat Hillary Clinton.

Bursa S&P 500 merosot 5,01 persen dan NASDAQ anjlok 5,08 persen, yang mencerminkan kekhawatiran para investor mengenai dampak potensi kemenangan Trump terhadap perekonomian.

Sementara itu dari Tokyo dilaporkan Bursa Tokyo anjlok di perdagangan Rabu sore (09/11) setelah calon presiden Amerika Serikat asal Partai Republik Donald Trump diperkirakan akan mampu mengalahkan kandidat dari Partai Demokrat Hillary Clinton.

Indeks Nikkei 225 anjlok 5,5 persen atau 949,36 poin menjadi 16.222,02.

Lebih jauh, nilai tukar dolar Amerika merosot terhadap yen dan euro sedangkan peso Meksiko anjlok tajam setelah hasil penghitungan suara sementara pemilu presiden Amerika Serikat menunjukkan konglomerat properti Donald Trump unggul atas Hillary Clinton.

Dolar merosot 3,8 persen menjadi 101,50 yen (sekitar Rp12.960) dan melemah hampir dua persen terhadap euro menjadi 1,1224 dolar Amerika (sekitar Rp14740) dalam perdagangan di Tokyo.

Sementara itu, peso Meksiko anjlok hingga di bawah 20 peso (sekitar Rp12.940) per dolar Amerika atau rekor terendah sepanjang sejarah. (Ant/AFP)

Editor : Eben E. Siadari