Uni Emirat Arab Larang Film tentang Musa
ABU DHABI, SATUHARAPAN.COM – Film garapan sutradara kenamaan Sir Ridley Scott yang baru, Exodus: Gods and Kings, tidak akan diputar di bioskop-bioskop di Uni Emirat Arab setelah para pejabat film menemukan "banyak kesalahan" dalam penggambaran agama.
Dewan yang bertanggung jawab di bidang perfilman di Uni Emirat Arab memutuskan untuk mengikuti keputusan serupa dari pihak berwenang di Mesir dan Maroko, yang juga melarang film yang mengangkat kisah Nabi Musa itu, atas alasan "ketidakakuratan sejarah".
Juma Obeid Al Leem, sosok di Dewan Media Nasional yang paling bertanggung jawab mengeluarkan persetujuan lolos-tidaknya film diputar di Uni Emirat Arab, kepada gulfnews.com mengatakan, "Film ini telah kami periksa dan kami menemukan ada banyak kesalahan, tidak hanya tentang Islam tapi tentang lain agama juga. Jadi, kami tidak akan memutarnya di Uni Emirat Arab."
Sutradara Scott juga disebut-sebut bermain api dengan memilih aktor Kaukasia untuk peran yang menggambarkan sosok Mesir.
Sebelum Uni Emirat Arab, Mesir dan juga Maroko sudah melarang pemutaran film ini.
Film arahan Ridley Scott ini dibintangi Christian Bale sebagai Nabi Musa dan Joel Edgerton sebagai Firaun Ramses.
Dengan biaya US$140 juta atau sekitar Rp 1,7 triliun, film yang mengisahkan pembebasan bangsa Yahudi dari perbudakan di Mesir itu meraup US$24,5 juta atau sekitar Rp 304,5 miliar pekan perdana setelah dirilis. (contactmusic.com/bbc.co.uk)
Editor : Sotyati
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...