The Interview Jadi Film Online Sony No 1
LOS ANGELES, SATUHARAPAN.COM – Sony Pictures mengatakan pada Minggu (28/12) The Interview telah dibeli atau disewa online lebih dari 2 juta kali. Menghasilkan lebih dari US$ 15 juta (Rp 186,5 miliar) dalam empat hari pertama setelah rilis di bioskop ditangguhkan.
The Interview ini menjadi film—yang membuat marah Korea Utara dan memicu serangan cyber terhadap studionya, Sony Pictures—nomor satu yang pernah dirilis secara online oleh Sony Pictures. Perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Film ini juga menghasilkan US$ 2,8 juta (Rp 34,8 miliar) dalam pemutaran di bioskop khusus yang dimulai pada Natal di lebih dari 300 bioskop yang sebagian besar independen, menurut perusahaan pelacakan Rentrak.
Sony kemungkinan akan menuai penerimaan yang lebih besar. Angka pendapatan online perusahaan itu tidak termasuk pembelian atau penyewaan iTunes Apple setelah Apple setuju pada Minggu untuk memuat film tersebut di layanan di iTunes, toko terbesar dan yang paling sering digunakan untuk isi online.
Film berbiaya US$ 44 juta (Rp 547 miliar) ini dibintangi Seth Rogen dan James Franco telah diharapkan memperoleh pemasukan kotor setidaknya US$ 20 juta (Rp 248 miliar) dalam pembukaan liburan akhir pekan jika sudah rilis secara luas, menurut Boxoffice.com.
Setelah rantai bioskop besar menolak untuk memutar film komedi setelah ada ancaman kekerasan dari hacker yang menentang film tersebut, Sony melakukan rilis terbatas di bioskop dan menyewakan seharga US$ 5,99 (Rp 74.488) video-on-demand (VOD) di YouTube, Google Play, dan situs lainnya mulai 24 Desember. (al-arabiya.net)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...