Uni Eropa Minta Arab Saudi Berhenti Cambuk Blogger
BRUSSEL, SATUHARAPAN.COM - Uni Eropa, Senin (8/6), kembali menyerukan kepada Arab Saudi untuk menghentikan hukuman cambuk terhadap blogger Raif Badawi, setelah mahkamah agung negara tersebut mengukuhkan vonis terhadap aktivis itu, karena diduga menghina Islam.
Badawi telah 50 kali dicambuk dari 1.000 cambukan, yang diputuskan dalam vonis pengadilan. Ia menjalani hukuman tersebut di depan sebuah masjid di kota pesisir Laut Merah, Jeddah, pada 9 Januari. Hukuman putaran berikutnya ditunda karena kondisi kesehatan Badawi yang tidak memungkinkan.
Namun, mahkamah agung Arab Saudi kemudian mengukuhkan vonis penjara 10 tahun dan hukuman cambuk 1.000 kali, menurut pernyataan sang istri pada Minggu (7/6). Putusan tersebut menuai kecaman dunia internasional.
“Kami, kembali menyerukan kepada pemerintah Arab Saudi, untuk menangguhkan semua hukuman fisik terhadap Badawi,” menurut pernyataan Uni Eropa.
Juru bicara Uni Eropa mengatakan, Brussel akan berusaha melakukan negosiasi, dengan Arab Saudi guna membahas pentingnya mengakui dan menghormati kebebasan berpendapat bagi semua pihak.
Badawi (31) merupakan pendiri kelompok diskusi Saudi Liberal Network Internet.
Ia ditahan pada Juni 2012, di bawah undang-undang kejahatan cyber, dan hakim memerintahkan agar situs tersebut ditutup, karena mengkritik kepolisian syariah Arab Saudi.(Ant/AFP)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Banjir dan Longsor Melanda Soppeng, Sulawesi Selatan, Satu O...
MAKASSAR, SATUHARAPAN.COM- Banjir melanda Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan, pada hari Sa...