Unjuk Rasa Buruh di Prancis Terus Bergulir

Polisi antihuru-hara, ditengah gas air mata, berjaga di sebuah jalan saat pengunjuk rasa menggelar demonstrasi menentang rencana reformasi buruh di Nantes, 9 April 2016, Prancis barat. Para pekerja dan mahasiswa menggelar unjuk rasa di seluruh Pracis menentang reformasi buruh yang membuat pemerintahan Sosialis terbelah. Jean-Sebastien Evrard/AFP

Polisi berjaga di depan papan kayu di Place de la Republique di Paris setelah evakuasi gerakan "Nuit Debout" (Up All Night) pada 11 April 2016. Gerakan "Nuit Debout" akan dilanjutkan 11 April 2016 di Paris, sebuah deklarasi acara baru yang diprakarsai demonstran setelah gelombang pertama berakhir, yang memicu evakuasi peserta demo dari Republic Square, ungkap kepolisian. AFP PHOTO/Thomas Samson

Polisi antihuru-hara bentrok dengan demonstran yang berunjuk rasa menentang reformasi undang-undang buruh dekat stasiun kereta Gare de Lyon, Paris, Prancis, 31 Maret 2016. Prancis dilanda unjuk rasa terkait reformasi buruh setelah pemerintahan Presiden Francois Hollande dipaksa membatalkan perubahan konstitusi. AFP PHOTO/Thomas Samson

Anggota gerakan "Nuit debout" berhadapan dengan polisi antihuru-hara di Place de la Republique, Paris, 3 April 2016, saat mereka berupaya bermalam di sana untuk menentang rencana reformasi buruh sambil menolak pembubaran paksa. Dominique Faget/AFP PHOTO

PRANCIS, SATUHARAPAN.COM – Aksi protes buruh pasca gerakan “Nuit Debout” rencananya dilanjutkan pada hari ini, Senin (11/4). Gerakan “Nuit Debout” di Paris merupakan sebuah gerakan yang dideklarasikan oleh para demonstran setelah gelombang pertama berakhir yang memicu pendemo dari Republic Square.

Sejumlah aparat polisi huru hara berjaga di setiap jalan saat para pengunjuk rasa menggelar aksi menentang rencana reformasi buruh di Nantes pada tanggal 9 April 2016 kemarin di Prancis barat. Para pekerja dan mahasiswa menggelar aksi di seluruh Prancis menentang reformasi tersebut yang membuat pemerintahan Sosialis terbelah.

Aksi protes menentang reformasi undang-undang sudah bergulir sejak bulan Maret lalu, setelah pemerintahan Presiden Francois Hollande dipaksa membatalkan. Sampai dengan sekarang aksi unjuk rasa masih terus berlangsung.

Berikut ini aksi unjuk rasa para buruh yang selama ini terjadi di kota Paris, Prancis sejak bulan Maret sampai dengan April. (AFP).

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja