Hutan Mangrove sebagai Benteng Daratan
SATUHARAPAN.COM – Hutan mangrove merupakan ekosistem deretan vegetasi hidup yang toleran terhadap garam di daerah pesisir dan dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Hutan mangrove tumbuh di kondisi tanah berlumpur yang biasanya berada di wilayah teluk maupun muara.
Berbagai jenis tumbuhan tumbuh subur di hutan mangrove. Beberapa jenis yang umum dijumpai, di antaranya Api-api (Avicenia sp), Bidara (Sonneratia caseolaris), dan Bakau (Rhizopora mucronata dan Rhizopora stylosa).
Peran dan manfaat penting keberadaan hutan mangrove adalah melindungi pantai dari abrasi yang secara alami melindungi daratan pemukiman. Selain itu mencegah terjadinya masuknya air laut ke daratan atau disebut intrusi air laut. Bagi kehidupan makhluk hidup di dalam air laut, keberadaan hutan mangrove memiliki peran penting bagi ikan, kepiting, dan biota laut lainnya sebagai tempat mencari makan dan berkembang biak.
Selain itu hutan mangrove bisa menjadi lokasi wisata edukasi bagi masyarakat.
Sebagai negara dengan kawasan pesisir terpanjang kedua di dunia, Indonesia pernah termasuk yang memiliki hutan mangrove terluas yaitu sekitar 3,2 juta hektar. Namun, di era 1980 peringkat tersebut mulai menyusut secara perlahan, karena meningkatnya kerusakan akibat alih fungsi lahan dan pembalakan. (www.wetlands.org/wikipedia).
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Kekerasan Sektarian di Suriah Tidak Sehebat Yang Dikhawatirk...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penggulingan Bashar al Assad telah memunculkan harapan sementara bahwa war...