Ukraina akan Dibahas KTT G7 Bulan Depan

Menlu Kanada Stephane Dion (dari kiri, searah jarum jam), Menlu Inggris Philip Hammond, Menlu AS John Kerry, Menlu Jepang Fumio Kishida, Menlu Jerman Frank-Walter Steinmeier, Menlu Italia Paolo Gentiloni, Menlu Inggris Jean-Marc Ayrault dan Direktur Kebijakan Politik Luar Negeri Uni Eropa Helga Schmid melalukan sesi foto saat sesi keempat pertemuan menteri luar negeri G7 di Hiroshima, 11 April 2016. Menteri Luar Negeri G7 pada 10 April memulai pembicaraan dua hari di Hiroshima, disertai kunjungan Kerry ke lokasi dijatuhkannya bom atom, kunjungan pertama yang dilakukan oleh menlu AS. Jonathan Ernst/Pool/AFP

Menlu As John Kerry memperlihatkan bagian mengenai persahabatan -- dalam replika sebuah surat diplomasi dari presiden AS Abraham Lincoln kepada taipan Jepan pada 1861 -- kepada Menlu Jepang Fumio Kashida, sebelum pertemuan bilateral di sela-sela pertemuan Menteri Luar Negeri G7 di Hiroshima, 11 April 2016. Menteri Luar Negeri G7 pada 10 April memulai pembicaraan dua hari di Hiroshima, disertai kunjungan Kerry ke lokasi dijatuhkannya bom atom, kunjungan pertama yang dilakukan oleh menlu AS. Jonathan Ernst/PoolL/AFP

Menteri Luar Negeri Italia Paolo Gentiloni (kiri) berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida jelang pembicaraan bilateral sebelum digelarnya pertemuan menteri luar negeri G7 di Hiroshima, 10 April 2016. Menlu dari negara-negara anggota G7 menggelar pertemuan di Hiroshima, lokasi dijatuhkannya bom atom pertama pada 1945. Kimimasa Mayama/PoolL/AFP

Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Jepang Caroline Kennedy (tengah) menyambut Menteri Luar Negeri AS John Kerry (kanan depan) saat tiba di Pangkalan Udara Korps Marinir Iwakuni, 10 April 2016. Kerry tiba di Jepang untuk menghadiri pertemuan G7 di Hiroshima, menandai kunjungan pertama menteri luar negeri AS ke lokasi dijatuhkannya bom atom. Jonathan Ernst/Pool/AFP

Personel polisi berjaga di dekat jalur masuk Taman Peringatan Perdamaian di Hiroshima, 10 April 2016 seiring dengan berkumpulnya para pengunjuk rasa yang menentang pertemuan Menteri Luar Negeri G7 di kota itu. Pertemuan para menteri luar negeri tersebut merupakan bagian dari pertemuan tingkat tinggi tahunan G7, yang tahun ini digelar di Tokyo dari 26-27 Mei, di wilayah Ise-Shime yang terletak di antara Tokyo dan Osaka. Kazuhiro Nogi/AFP PHOTO

TOKYO, SATUHARAPAN.COM – Menteri luar negeri negara-negara G7 menghadiri pertemuan di kota Hiroshima, Jepang selama dua hari dalam rangka membahas beberapa isu-isu dunia, termasuk isu terorisme. Salah satu pejabat negara yang hadir adalah Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry telah tiba di Jepang pada hari Minggu (10/4).

Selain Menteri John Kerry, hadir pula Menteri Luar Negeri Kanada Stephane Dion, Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond, Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida, Menteri Luar Negeri Jerman Frank Walter Steinmeiner, Menteri Luar Negeri Italia Paolo Gentiloni, dan Direktur Kebijakan Politik Luar Negeri Uni Eropa Helga Schmid. Mereka hadir dalam rangka melakukan pertemuan seluruh menteri luar negeri negara G7 yang digelar sejak hari Minggu (10/4) hingga sekarang.

Selain isu teroris, rencananya dalam pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 yang akan diselenggarakan pada tanggal 26-27 Mei 2016 di Jepang sebagai tuan rumah juga akan membahas soal Ukraina. Pernyataan itu disampaikan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada hari Rabu (6/4) saat Presiden Ukraina Petro Poroshenko berkunjung ke Jepang.

“Masalah Ukraina masih menjadi masalah penting bagi komunitas internasional,” kata Abe dalam jumpa persnya. “Jepang menganggapnya sebagai masalah serius dan kami berencana membahasnya dalam KTT G7 bulan depan,” tambahnya. (Ant)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja