Unjuk Rasa Tuntut KPK Usut Mafia Migas
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Puluhan massa yang tergabung dalam ZATAPI SP3 mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hukum mati maling bahan bakar minyak (BBM). Hukuman mati tersebut ditujukan kepada mantan Menteri Perekonomian Hatta Rajasa dan M. Riza Chalid yang merupakan mafia minyak.
ZATAPI SP3 sudah menyerahkan sejumlah berkas bukti korupsi yang dilakukan oleh PT Pertamina dan PT Petral dalam pembelian minyak Zatapi tanpa melalui proses tender sebanyak 800 ribu barrel perharinya yang melibatkan M. Riza Chalid.
Riza Chalid dikenal sebagai pemain tunggal yang menguasai Petral dan mengatur agar Indonesia bergantung pada BBM impor yang dalam setahunnya sekitar 200 juta barrel. Adanya mafia dalam sektor migas diduga juga melibatkan Hatta Rajasa yang pernah menjabat sebagai Menteri Perekonomian.
Melihat kondisi tersebut ZATAPI SP3 menuntut untuk menangkap M. Riza Chalid dan Hatta Rajasa serta beri hukuman mati. Meminta KPK untuk mengambil alih kasus impor minyak Zatapi yang di SP3 kan oleh Kejaksaan Agung. Selain itu meminta pindahkan Petral ke Indonesia agar hukum yang berlaku dapat melakukan audit dan investigasi dan meminta bubarkan Petral.
Editor : Bayu Probo
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...