LSI: Pasangan Jokowi-JK Menang di Suara Perempuan

Survei yang dilakukan LSI dari segmen pemilih perempuan pasangan Jokowi-JK lebih unggul dari pasangan Prabowo-Hatta. (Foto-foto: Elvis Sendouw)

Peneliti LSI saat memaparkan hasil survei yang masih diungguli pasangan Jokowi-JK.

Fitri Hari peneliti LSI saat memberikan penjelasan kepada wartawan terkait hasil survei pasangan capres dan cawapres.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menjelang akhir pertarungan pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, tren elektabilitas kedua pasangan capres menunjukan dinamika yamg berbeda. Pasca-kampanye resmi dan lima kali debat capres dan cawapres, selisih kedua capres melebar. Sejak September 2013 hingga akhir Juni 2014, selisih kedua capres terus mengecil. Namun di awal Juli 2014, tren elektabilitas justru terbalik.

Demikian disampaikan oleh peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Fitri Hari dan Dewi Arum di Kantor LSI, Jalan Pemuda, Jakarta (7/7). Fitri menjelaskan, survei yang dilaksanakan pada 2 sampai 5 Juli Pasangan Prabowo-Hatta memperoleh dukungan 44.20 %, sedangkan pasangan Jokowi-JK sebesar 47.80%, selisih elektabilitas kedua capres 3.60 %.

Namun memasuki masa tenang, survei menunjukan terjadi "kebangkitan" elektabilitas pasangan Jojowi-JK. Dukungan terhadap pasangan Jokowi-JK kembali menguat dan mampu melebarkan jarak dengan elektabilitas pasangan Prabowo-Hatta.Dilihat dari beberapa segmen pemilih dari masyarakat, pasangan Jokowi-JK menang di pemilih perempuan.

Dukungan terhadap pasangan Jokowi-JK di pemilih perempuan sebesar 48.98 % sementara dukungan terhadapa Prabowo-Hatta di segmen perempuan sebesar 43.20 %, ucap Fitri Hari.

Editor : Bayu Probo