Upaya Pembebasan Loyalis Rezim Suriah Tewaskan 72 Orang
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM – Sedikitnya 72 orang terbunuh dalam sehari saat pasukan rezim Suriah berupaya membebaskan sekitar 250 pendukung rezim yang terkepung oleh serangan pemberontak, ujar Observatorium HAM Suriah pada Senin (11/05).
Presiden Assad secara pribadi berkomitmen untuk menyelamatkan pasukan dan warga sipil yang terjebak, dan dikabarkan meliputi sejumlah tokoh senior serta bersembunyi di sebuah kompleks rumah sakit sejak pemberontak menguasai Kota Jisr al-Shughur dua pekan lalu.
Saat pasukan bantuan berupaya menembus kepungan dalam jarak dua kilometer dari kompleks tersebut pada Minggu (10/5) pagi, pemberontak melancarkan serangan habis-habisan, kata Observatorium.
Sedikitnya 40 pemberontak dan 32 tentara pemerintah tewas dalam pertempuran sengit yang meletus di dalam kompleks tersebut dan dengan pasukan bantuan rezim yang berupaya menembus pengepungan, ujar direktur Observatorium HAM Suriah Rami Abdel Rahman kepada AFP.
Pertempuran berlanjut hingga Senin (11/5) dini hari dengan pemberontak merebut kembali sejumlah wilayah dari pasukan rezim sebelum berhasil dipukul mundur.
Di antara 250 orang yang berlindung di dalam kompleks itu terdapat sekitar 150 tentara rezim, termasuk “sejumlah perwira tinggi”, serta anggota keluarga mereka dan beberapa pegawai pemerintah, kata Abdel Rahman.
Belum jelas berapa banyak sisa pasokan amunisi dan makanan yang mereka miliki.(AFP)
Editor : Eben Ezer Siadari
Tentara Suriah Menyerah, Tinggalkan Rezim Assad sebagai Imba...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Ratusan mantan tentara Suriah pada hari Sabtu (21/12) melapor kepada pengu...