Uskup Agung Inggris ke Mesir Kunjungan Belasungkawa Pemenggalan ISIS

LONDON, SATUHARAPAN.COM - Pemimpin Tertinggi Gereja Inggris yang juga dikenal sebagai Uskup Agung Canterbury, Justin Welby, berangkat menuju Mesir pada Sabtu (18/4)  untuk "kunjungan belasungkawa" menyusul pembunuhan 21 umat Kristen Koptik Mesir di Libya Februari lalu.

Para pekerja migran yang diculik itu diduga dipenggal oleh kelompok ekstremis Negara Islam Irak dan Suriah atau lazim disebut ISIS, dalam sebuah video propaganda yang dirilis oleh kelompok militan itu.

ISIS mengklaim bahwa orang-orang itu ditangkap untuk membalas apa yang mereka katakan sebagai penculikan wanita Muslim oleh Gereja Koptik Mesir.

"Uskup Agung akan bertemu dengan para pemimpin-pemimpin agama dan politik pada kunjungannya, termasuk Paus Kristen Koptik dan Imam Besar," demikian laporan BBC. Welby juga mengharapkan untuk bertemu Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi.

Awal bulan ini, Welby yang dalam jabatannya sebagai kepala gereja Inggris adalah juga pemimpin simbolis gereja Anglikan dunia, berbicara tentang penganiayaan orang-orang Kristen di Timur Tengah dan Afrika dalam pesan Paskahnya. Ia mengatakan mereka yang tinggal dalam masyarakat yang damai harus "berdiri sebagai saksi" atas yang terjadi pada orang-orang Kristen di bagian lain dunia.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja