Vanuatu Dilanda Gempa 6,9 SR

VANUATU, SATUHARAPAN.COM  - Sebuah gempa berkekuatan 6,9 skala richter (SR) telah  mengguncang negara Republik Vanuatu sebuah negara di kepulauan  Samudra Pasifik pada Minggu (3/4). Gempa ini tak berpotensi tsunami.

Gempa ini, menurut menurut Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) awalnya berkekuatan 7,2 SR. Namun angka itu diralat dan diturunkan menjadi 6,9 SR.  Gempa melanda 81 kilometer (50 mil) utara dari kota Port Olry dan 407 kilometer (253 mil) utara ibukota Vanuatu, Port Vila, menurut Survei Geologi AS. Ini memiliki kedalaman 35 kilometer (22 mil).

The Pacific Tsunami Warning Pusat  pada awalnya mengatakan, memungkinkan akan terjadi  gelombang tsunami yang berbahaya, untuk pantai yang terletak  pada kedalaman  300 kilometer (186 mil) dari pusat gempa. Namun peringatan bahaya tsunami dibatalkan dengan adanya revisi itu, seperti yang diberitakan abcnews.go.com.

Seismolog senior Geoscience Australia, Jonathan Bathgate, mengatakan, untuk sementara warga Pelabuhan Olry, kemungkinan besar akan merasakan getaran yang hebat, namun kemungkinan  tidak mengakibatkan kerusakan. Dia menambahkan,  untuk warga Port Vila juga merasakan  getaran tapi  tidak menimbulkan kerusakan.”

Vanuatu, tercatat sebagai negara uang memiliki lokasi 27 tremor terkait gempa berkekuatan 7,0 SR selama 20 tahun terakhir. Sebagi contoh gempa berkekuatan 7,3 SR  terjadi di lepas Vanuatu pada bulan Oktober 2015, dan gempa berkekuatan 6,3 SR melanda pada bulan Desember 2015 yang tidak  menyebabkan kerusakan.

 "Gempa seperti ini umum terjadi di sana. Wilayah di sekitar Vanuatu dan Kepulauan Solomon adalah yang paling seismik di dunia," kata Jackson, seperti yang dikutip dari theguardian.com

Vanuatu  merupakan gugusan pulau yang tergabung dalam Cincin api , zona aktivitas tektonik di sekitar Pasifik yang sering menyebabkan gempa bumi dan letusan gunung berapi, dan menurut PBB sebagai daerah yang menduduki peringkat tinggi  dan paling beresiko terkena bencana alam.

Editor : Eben E. Siadari