Vatikan Tepis Paus Yohanes Paulus II Ketahui Pelecehan Seksual
VATIKAN, SATUHARAPAN.COM - Vatikan pada Selasa (22/4) menepis tuduhan dari para kritikus tentang mendiang Paus Yohanes Paulus II mengetahui dan menampik tuduhan tentang pelecehan seksual yang dilakukan pendiri gerakan Katolik asal Meksiko.
“Tidak ada implikasi personal dari Bapa Suci mengenai masalah ini,” ujar juru bicara Vatikan Frederico Lombardi di konferensi pers menjelang upacara penobatan Yohanes Paulus II dan Yohanes XXIII sebagai santo pada Minggu (27/4).
Skandal atas Marcial Maciel, yang mendirikan Legion of Christ dan seorang pedofil, adalah salah satu dari ribuan kasus pelecehan seksual yang dilakukan pastor di bawah kepemimpinan Yohanes Paulus II.
Tuduhan tentang Maciel mulai mencuat ke publik pada 1980-an, namun kerap diabaikan oleh para petinggi Vatikan.
Dia kemudian ditemukan telah melakukan penganiayaan terhadap banyak seminaris dan pelecehan seksual terhadap buah hatinya dari beberapa wanita yang berbeda meski terikat sumpah kesucian.
Kisah tentang Legion tersebut, yang anggotanya disebut Legionaries, dipandang sebagai salah satu hambatan utama penobatan santo bagi Paus asal Polandia tersebut.
Para aktivis menuduh Yohanes Paulus II menempatkan kepentingan Gereja Katolik di atas segalanya dan menutup mata atas pelecehan seksual terhadap anak seperti yang dituduhkan.
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...