Venezuela Tutup 69 Perusahaan Media pada 2017
CARACAS, SATUHARAPAN.COM - Sepanjang tahun 2017, Venezuela telah menutup 46 stasiun radio, tiga saluran televisi dan 20 surat kabar, kata persatuan pekerja pers nasional SNTP, seperti dilaporkan kantor berita AFP, hari Kamis (28/12).
Serikat pekerja pers itu juga melaporkan, tahun ini tercatat 498 serangan terhadap wartawan dan penangkapan 66 orang wartawan lainnya.
SNTP mengatakan semua itu dilakukan oleh pemerintahan Presiden Nicolas Maduro untuk membungkam kemarahan rakyat karena buruknya situasi ekonomi dan sosial, termasuk inflasi yang melangit dan kelangkaan bahan-bahan pokok, termasuk makanan dan obat-obatan.
Serangan atas wartawan itu naik 26 persen dibanding tahun lalu, kata SNTP.
Komisi HAM Antar Amerika telah mengeluarkan seruan darurat supaya pemerintah membuka kembali stasiun-stasiun radio dan televisi yang ditutup.
Maduro dan para pembantunya menuduh media lokal dan internasional melakukan apa yang disebutnya “kampanye yang menjelekkan” pemerintah. (VOA)
Editor : Melki Pangaribuan
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...