Veronica Tan: Taman, Tempat Anak Belajar Sosialisasi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Veronica Tan, istri Gubernur Basuki Tjahaja Purnama menekankan pentingnya sebuah taman terutama untuk perkembangan jiwa anak. Dia menekankan supaya taman di setiap kelurahan yang ada di Provinsi DKI Jakarta harus menjadi tempat kondusif untuk anak-anak dalam belajar bersosialisasi.
“Kita harus kembalikan fungsi anak sebagai individu sosial, jangan sebagai individu yang akrab dengan gadget seperti ipad, anak harus dicetak menjadi makhluk sosial nah salah satu cara termudah ya di sini (di taman), orang tuanya saling berkenalan dan anak-anak juga belajar sosialisasi sejak dini,” kata Veronica Tan, selaku Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi DKI Jakarta di Taman Kahfi, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (12/12).
Taman Kahfi yang terletak di Jalan Mohammad Kahfi, menurut Veronica, hanya salah satu contoh kecil karena Pemprov DKI Jakarta akan banyak mencari lahan kosong di tiap kelurahan di Jakarta untuk dijadikan taman yang multi fungsi.
“Semua kegiatan bisa dilakukan di sini bersama-sama, misalnya ada acara penanggulangan atau senam osteoporisis untuk orang tua kan bisa dilakukan di sini karena inilah tempat kita gotong royong, untuk bersama-sama menunjukkan budaya kita masing-masing yang mencirikan Indonesia yang penuh keramahan,” kata Veronica.
“Di sinilah tempatnya mencetak generasi muda yang terbina mentalnya dengan baik,” Veronica menambahkan. “Dengan adanya taman ini, arena bermain dan ada perpustakaan, ada tempat pelatihan, itu akan jadi tempat kebersamaan kita, jadi sekali lagi saya meminta sebagai ibu PKK dan bagian dari pemerintah, mari kita bergotong royong, tetapi saya berharap banyak pihak swasta lain mau membantu program positif seperti ini,” kata dia.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Nandar Sunandar sependapat dengan Veronica mengenai pemanfaatan ruang terbuka karena bertujuan positif membuka ruang interaksi sosial. Karena itu, kata Nandar, agar tidak ada lagi dinamika kelompok, Jakarta akan menjadi kota layak anak. "Ada taman layak anak, ruang baca terbuka, ruang mainan anak, ruang olahraga, sehingga ada interaksi," kata Nandar.
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...