Video AS Hancurkan Penjara ISIS Beredar

HAWIJA, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Irak merilis pada hari Minggu (25/10) sebuah video yang memperlihatkan pasukan di bawah komando AS dan Kurdi mengeluarkan semua tawanan ISIS dari penjara kemudian menghancurkannya. Seorang komando AS tewas dalam serangan tersebut.

Kejadian itu terjadi di dekat wilayah Hawija, Irak, pada hari Kamis (22/10). Tentara AS dan Kurdi membebaskan 70 tawanan ISIS dari penjara dalam serangan menjelang fajar, menurut pejabat AS.

“Setelah semua pasukan Irak dan Koalisi berhasil membebaskan tawanan Daesh (sebutan lokal untuk ISIS), mereka kemudian menyerang penjara tersebut dan menghancurkannya,” kata International Coalition for Operation Inherent Resolve dalam sebuah pernyataan.

Sersan Kepala Joshua Wheeler tewas dalam baku tembak. Pria yang berasal dari Oklahoma ini merupakan tentara AS pertama yang tewas dalam operasi tempur AS terhadap ISIS dan itu adalah serangan pertama pasukan AS memerangi militan ISIS di darat. Sementara itu, tiga tentara Irak juga terluka dalam operasi khusus tersebut.

Para pejabat AS menekankan serangan itu bukanlah pertanda perubahan strategi mengingat sumpah Presiden AS Barack Obama beberapa waktu lalu yang mengatakan akan menghindari pertempuran darat Amerika dalam memerangi ISIS.

Dalam hal ini, para pejabat militer AS menanggapi permintaan dari pemerintah daerah Kurdi di Irak, yang telah mempelajari situasi kemungkinan para sandera tersebut akan dieksekusi dalam beberapa jam, kata juru bicara Pentagon Peter Cook.

“Penyelamatan warga Irak dari eksekusi barbar yang dilakukan Daesh menggarisbawahi ketepatan waktu dan pentingnya misi kontra-terorisme dan menyoroti mengapa kita harus turun dan mengalahkan Daesh,” kata humas Combined Joint Task Force-Operation Inherent Resolve Kolonel Christopher Garver, dalam sebuah pernyataan.

“Doa kami menyertai keluarga dan orang-orang terkasih dari Sersan Kepala Wheeler yang gugur saat melindungi rekan-rekannya di Irak,” kata Kolonel Garver. (nbcnews.com)

Editor : Sotyati