Vietnam Akan Batalkan Rencana Pembangunan Pembangkit Nuklir
HANOI, SATUHARAPAN.COM - Vietnam, pada Jumat (11/11), membatalkan rencana untuk membangun dua pembangkit listrik tenaga nuklir karena lonjakan biaya dan masalah keselamatan, lapor media pemerintah.
Negara komunis tersebut menyetujui membangun pembangkit pada 2009 di Provinsi Ninh Thuan dalam upaya mengatasi kelangkaan energi yang diakibatkan oleh perekonomian yang didorong sektor industri.
Pembangkit tersebut dijadwalkan akan memiliki kapasitas sebesar 4.000 megawatt, yang dikembangkan dengan bantuan dari Rosatom Rusia dan konsorsium Jepang, dan akan menjadi pembangkit nuklir pertama di Asia Tenggara.
Namun, media milik pemerintah melaporkan bahwa pemerintah meminta parlemen Vietnam, Majelis Nasional, untuk menangguhkan proyek tersebut.
“Total investasi sudah meningkat terlalu tinggi,” ujar Wakil Kepala Komisi Sains, Teknologi dan Lingkungan (Commission of Science, Technology and Environment/CSTE) Vietnam Le Hong Tinh, seperti dikutip surat kabar Tien Phong.
Dia mengatakan biaya yang diusulkan untuk kedua pembangkit mencapai dua kali lipat pada 2009 menjadi sekitar 18 miliar dolar Amerika (sekitar Rp241,2 triliun) saat pemerintah mengupayakan teknologi yang lebih canggih menyusul bencana nuklir Fukushima Jepang pada 2011.(AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...