Vietnam Dinyatakan Bebas Wabah COVID-19
HANOI, SATUHARAPAN.COM - Kementerian Kesehatan Vietnam menyampaikan bahwa wabah coronavirus baru telah berakhir di Provinsi Khanh Hoa, salah satu dari empat provinsi yang melaporkan kasus terkonfirmasi COVID-19 di negara itu, demikian dilaporkan Vietnam News Agency pada Kamis (27/2).
Kementerian tersebut mengatakan bahwa seluruh pasien dari 16 orang yang terkonfirmasi COVID-19 di Vietnam telah sembuh dan diizinkan pulang dari rumah sakit hingga Rabu (26/2), dengan tidak ada lagi kasus baru yang tercatat setelah 13 Februari.
Hingga Kamis, total 92 pasien yang diduga mengidap COVID-19 menjalani proses karantina, sementara 5.474 lainnya yang melakukan kontak langsung dengan terduga pasien virus itu atau tiba di Vietnam dari area yang dilanda epidemi masih terus diawasi, menurut kementerian tersebut.
Kementerian Kesehatan Vietnam pada 31 Januari lalu menetapkan epidemi coronavirus baru di Provinsi Khanh Hoa, yang sejauh ini telah melaporkan satu pasien kasus terkonfirmasi COVID-19, yakni seorang resepsionis hotel dari kota pesisir Nha Trang. Pasien tersebut telah sembuh dan diizinkan pulang dari rumah sakit pada 4 Februari lalu.
Selain itu, Provinsi Thanh Hoa di Vietnam tengah, yang juga mengonfirmasi satu kasus infeksi COVID-19, juga berpotensi dinyatakan bebas dari wabah itu. Provinsi tersebut berhasil melewati periode wajib selama 28 hari sejak pasien terakhir yang terkonfirmasi menjalani karantina di sebuah fasilitas kesehatan di sana, menurut surat keputusan Perdana Menteri Vietnam terkait ketentuan penetapan tersebut dan akhir epidemi itu. (Xinhua)
Israel Pada Prinsipnya Setuju Gencatan Senjata dengan Hizbul...
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Siaran media Kan melaporkan bahwa Israel pada prinsipnya telah menyetujui...