Vietnam Tahan Blogger atas Dakwaan Antipemerintah
HANOI, SATUHARAPAN.COM - Vietnam pada Rabu (19/3) menghukum seorang blogger hingga 15 bulan penjara karena dakwaan aktivitas antipemerintah, hukuman penjara kedua dalam dua pekan di sebuah negara yang menjatuhkan hukuman berat bagi pembangkang.
Pham Viet Dao (61), anggota Partai Komunis sekaligus mantan pejabat di Kementerian Kebudayaan, didakwa “menyalahgunakan kebebasan demokrasi karena menyalahi kepentingan negara” setelah persidangan di Hanoi.
Selain tulisannya sendiri, blog Dao juga memasukkan puluhan link ke komentar lain terkait politik dan sosial.
Blog Dao menarik ribuan pembaca antara Februari 2012 hingga Mei 2013.
Pengadilan memutuskan tulisan itu “mencemarkan nama baik partai dan negara, mencoreng
kehormatan dan pamor pemimpin partai (komunis), dan perdana menterinya,” kata kepala hakim Ngo Tu Hoc.
“Pemutarbalikan dan fitnahnya secara online terhadap para pemimpin partai dan negara menyebabkan kebingungan atas kepemimpinan partai dan merusak kepercayaan rakyat terhadap partai tersebut,” tambah Hoc.
Dao, yang tampak tenang selama di pengadilan, meminta maaf karena “telah mengunggah beberapa informasi yang tidak benar”, serta menambahkan ia tidak berpikir tulisannya “sudah sangat memengaruhi masyarakat”. (AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...