Vihara Dharma Bhakti akan Dibangun Kembali
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pengurus Yayasan Vihara Dharma Bhakti akan membangun kembali cagar budaya yang terbakar pada bulan Maret 2015 lalu. Rencananya, peletakkan batu pertama akan dilakukan pada 8 Januari 2016 mendatang.
“Pembangunan boleh segera dilakukan karena kita dilindungi dan karena kita termasuk cagar budaya. Rencana tanggal 8 bulan Januari kita akan secara simbolis meletakkan batu pertama,” kata Ketua Umum Yayasan Vihara Dharma Bhakti Tan Adipratama usai menemui Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota Jakarta Pusat, hari Selasa (5/1).
Kedatangannya kali ini ke Balai Kota juga termasuk mengklarifikasi perihal pelebaran jalan yang akan dilakukan di wilayah Glodok tersebut. Namun, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sudah menjelaskan bahwa vihara itu terbebas dari aturan tata kota perihal pelebaran jalan.
“Itu kan sudah jadi cagar budaya sejak tahun 1972. Sudah jadi cagar budaya maka peraturan itu tidak berlaku. Harus bangun persis. Orang usianya 411 tahun kok. Sudah saya jelaskan sama mereka,” kata Basuki.
Selain itu, Tan juga menegaskan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberikan kemudahan administrasi selama proses pembangunan kembali tersebut.
Terkait dengan dana pembangunan, Tan mengatakan pihak vihara tidak meminta bantuan dana dari Pemprov DKI melainkan sumbangan dari umat saja dan masih belum tahu berapa kira-kira dana yang dibutuhkan bagi pihak vihara untuk membangunnya kembali.
“Swadaya dari umat kita,” kata dia.
Senada dengan Tan, Basuki juga menegaskan pihak vihara tak meminta dana kepada Pemprov DKI.
“Mereka nggak minta uang kok. Mereka minta supaya izinnya cepat. Saya bilang bangun saja cepat. Mau minta surat apa? Sudah kebakar semua kok. Yang surat nyata ada SK Gubernur tahun 1972 yang cagar budaya. Dengan dasar surat itu kita kasih izin saja sudah,” kata Basuki.
Rencananya, desain pembangunan vihara itu tidak akan dirubah atau tetap seperti bangunan aslinya. Namun, di bagian belakang akan dibangun bertingkat karena umatnya sudah semakin banyak dan kegiatannya juga lebih padat.
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...