Virus H5N8 Ditemukan pada Unggas Liar dan Peternakan Prancis
PRANCIS, SATUHARAPAN.COM - Prancis telah mendeteksi adanya visrus flu burung strain H5N8 yang pada peternakan bebek di barat daya negeri itu, menurut laporan kemeterian setempat, hari Jumat (2/12).
Dilaporkan bahwa virus flu burung strain ini sangat menular, dan telah membunuh 2.000 dari sekitar 5.000 bebek pada peternakan di wilayah Tarn, menurut laporan Reuters. Virus flu burung H5N8 ini juga dikonfirmasi di antara burung-burung liar di utara Perancis pada pekan ini.
Penemuan ini merupakan informasi terbaru dari serangkaian wabah flu burung di Eropa. Dilaporkan bahwa strain H5N8 dari virus flu burung ini telah melanda beberapa negara di Eropa yang mengarah kepada pemusnahan ribuan unggas yang ditemukan.
Virus ini juga terdeteksi pada 20 itik liar di Prancis selama akhir pekan ini, yang juga dilaporkan kementerian pertanian setempat.
Pemerintah setempat meningkatkan pengawasan di wilayah itu. Sebelumnya dilaporkan bahwa virus itu belum ditemukan di sebuah peternakan di dalam negeri, namun laporan terbaru telah menunjukkan ada peternakan yang terkena wabah tersebut.
Selain Prancis, Mesir juga melaporkan wabah virus flu burung H5N8, dengan ditemukannya virus pada dua burung liar di bagian utara negara itu, menurut laporan Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) yang mengutip laporan dari kementerian pertanian Mesir.
Virus ditemukan pada burung liar yang mati di Damietta dalam kegiatan pemantauan epidemiologi secara rutin, kata pihak berwenang Mesir dalam laporannya. Namun laporan itu tidak menjelaskan virus itu ditemukan pada jenis burung apa.
Editor : Sabar Subekti
Gereja-gereja di Ukraina: Perdamaian Dapat Dibangun Hanya At...
WARSAWA, SATUHARAPAN.COM-Pada Konsultasi Eropa tentang perdamaian yang adil di Warsawa, para ahli da...