Virus H7N9, Hong Kong Musnahkan 15.000 Ayam
HONG KONG, SATUHARAPAN.COM - Otoritas Hong Kong pada Rabu (31/12) mengatakan akan memusnahkan 15.000 ayam setelah virus mematikan H7N9 ditemukan pada unggas yang diimpor dari daratan Tiongkok.
Pengumuman tersebut muncul beberapa hari setelah seorang wanita didiagnosis terinfeksi virus tersebut, sehingga membuat pemerintah kota meningkatkan kewaspadaan terhadap wabah flu burung.
Departemen Kesehatan akan mengambil langkah untuk menghancurkan total 15.000 jumlah dari ayam hidup di Pasar Cheung Sha Wan mulai Rabu pagi, kata Menteri Kesehatan Hong Kong Ko Wing-man, kepada para wartawan dalam konferensi pers Rabu pagi.
Fasilitas tersebut kemudian akan ditutup 21 hari untuk “desinfeksi komprehensif”, ujar Ko.
Impor dari Tiongkok juga akan dihentikan sementara, ujarnya.
Virus itu ditemukan melalui sistem pengujian cepat, yang digunakan untuk memeriksa penyakit tersebut pada burung, terhadap 120 ayam yang diimpor dari Kota Hizhou, Tiongkok, ujar Ko.
Pengujian tersebut dilakukan setelah unit terakhir pengiriman ayam dari area yang sama teruji positif terinfeksi galur H7 dari virus tersebut.
“Uji cepat menunjukkan bahwa ayam ini membawa virus H7N9,” ujar Ko.
Seorang Wanita berusia 68 tahun dirawat di rumah sakit pada Kamis (25/12) lalu setelah kembali ke Hong Kong dari Kota Shenzhen di Tiongkok selatan hampir dua pekan sebelumnya, meski belum ada konfirmasi tentang di mana dan bagaimana dia terinfeksi virus tersebut. (AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...