Vokalis The Rain: Sumpah Pemuda Waktunya Do It Together
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemuda tak ubahnya sekumpulan sosok yang menjadi tonggak utama sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Tak cukup hanya memperjuangkan bangsa terlepas dari status koloni, pemuda juga bertugas mewarisi api ikrar persatuan.
Musikus asal Kota Pelajar, Indra “The Rain” adalah sosok yang tengah berjuang menjunjung kemerdekaan, mewarisi api sumpah pemuda di zamannya. Berbeda dengan Mohammad Yamin, yang berhasil menorehkan sejarah kepemudaan melalui prestasi politik dan karya-karya sastranya di masa Balai Pustaka, Indra mengobarkan semangat kepemudaannya lewat jalur seni musik.
Belasan tahun bergabung bersama grup musik indie asal Yogyakarta, Indra menyadari semangat pemuda untuk bersatu semakin luntur. Di jalur musik, misalnya. Generasi muda bisa terpecah-belah hanya karena sentimen negatif antarpenggemar grup musik yang terlampau fanatik.
“Untuk menjunjung semangat persatuan itu, grup musik kami mencoba untuk berkolaborasi dengan grup musik lain meski genreya sangat berbeda. Kalau dari seni musik sekarang sudah banyak yang bergerak bersama. Satu dekade lalu, trennya Do It Your Self, kalau sekarang Do It Together,” ujar Indra saat ditemui satuharapan.com di Hari Perdamaian Internasional atau International Day of Peace di Halaman Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (20/9).
Menilik kondisi anak muda saat ini yang banyak terbuai pengaruh negatif berbagai pihak, musikus lulusan Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta ini menyarankan agar pemuda dan pemudi memperkuat identitasnya. Bagaimanapun, ujar Indra, anak muda adalah ujung tombak yang cukup berpengaruh bagi perkembangan negara di semua aspek, mulai dari aspek budaya hingga kondisi ekonomi.
Bila generasi muda sebagai garda depan dapat mempersiapkan ‘persenjataan’ yang tangguh, kondisi global yang mengguncang sekalipun akan siap dihadapi di masa mendatang oleh kekuatan yang telah dibentuk sebelumnya.
Editor : Bayu Probo
Berjaya di Kota Jakarta Pusat, Paduan Suara SDK 1 PENABUR Be...
Jakarta, Satuharapan.com, Gedung Pusat Pelatihan Seni Budaya Muhammad Mashabi Jakarta Pusat menjadi ...