Wagub Djarot: Saya Merokok di Luar, Bukan di Kantor
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku tak pernah merokok di ruangannya, di lantai 2 Balai Kota DKI Jakarta. Pengakuan tersebut dilontarkan setelah Ketua Fraksi Nasdem Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI, Bestari Barus meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) merazia rokok di ruang Wagub DKI.
“Oh boleh. Kita tidak diskriminatif kok. Kan kita punya Satpol PP. Satpol itu kan selain Satuan Polisi Pamong Praja, bisa juga Satuan Polisi Pemantau Perokok. Saya selalu merokok di luar. Tidak pernah di kantor. Jadi ya silakan,” ujar Djarot di Balai Kota, Jakarta, Senin (15/6) sesaat sebelum masuk mobil dinasnya.
Djarot memang mengaku sebagai prokok yang aktif. Namun aktivitas merokoknya mulai dapat dikurangi apalagi bila ia di kantor. Ia juga mengaku sering ditegur istrinya, Happy Djarot Saiful Hidayat yang kurang setuju dengan aktivitas suaminya yang pernah menjadi perokok berat.
Happy, menurut asisten pribadi Djarot yang tak ingin disebutkan kerap melarang suaminya merokok. Happy diakui memiliki gaya hidup yang sehat.
Sebelumnya, Satpol PP memang berencana menggelar razia rokok di lingkungan Balai Kota dan DPRD DKI. Razia dilakukan karena selama ini banyak ditemukan pegawai negeri sipil (PNS) maupun anggota dewan yang sering merokok di ruangan. Padahal, sebagian ruangan di lingkungan tersebut merupakan ruangan ber-AC.
Razia rokok akan dilakukan dalam waktu dekat dan telah disetujui oleh anggota dewan maupun PNS DKI.
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...