Wagub DKI: Penjualan Kantor BUMN Hanya Guyon
JAKARTA,SATUHARAPAN.COM - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saeful Hidayat mengatakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno yang berencana menjual gedung BUMN sebenarnya tidak seserius yang dibayangkan beberapa pihak.
"Saya pikir Ibu Menteri hanya guyon," kata dia.
Menurut Wagub DKI, penjualan gedung tersebut tentunya terbatas untuk pemerintah saja, tidak ditawarkan ke pihak swasta.
"Rencana penjualan aset itu, serius tidak dijual? Kalau dijual kita nomor satu (yang membeli)," kata Djarot, di Balai Kota, Jakarta Pusat (22/12).
Menurut Djarot pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menjadi yang pertama sebagai pembeli gedung itu.
"Itukan aset pemerintah jadi harus kembali ke pemerintah," kata dia.
Intinya kata Djarot rencana pembelian BUMN oleh Pemprov itu untuk menyelamatkan aset pemerintah pusat agar tidak jatuh ketangan pihak di luar pemerintah.
"Kita harus selamatkan aset pemerintah," katanya.
Dia mengatakan, sampai saat ini belum ada pembahasan terkait rencana pembelian gedung BUMN. Baik pembahasan di internal pemprov atau pembahasan bersama DPRD DKI.
"Sampai saat ini belum," katanya.
Sebelumnya, pemerintah pusat melalui Menteri Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) Rini Soemarno berencana menjual gedung BUMN di Jl Merdeka Selatan Jakarta Pusat. Gedung itu dijual karena dinilai kapasitasnya terlalu besar sebagai kantor BUMN yang pegawainya hanya sekitar 250 orang.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...