Wagub Ingin Porprov DKI 2015 Cetak Atlet Banggakan Indonesia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat ingin para peserta Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) DKI Jakarta 2015 melahirkan atlet yang berprestasi bagi Indonesia di tingkat nasional dan dunia. Karena, menurut dia atlet berprestasi asli dari Jakarta dapat membanggakan Provinsi DKI Jakarta.
“Atlet DKI Jakarta yang ada sekarang diharapkan meningkatkan prestasi, karena kalau sukses di Porprov (Pekan Olahraga Provinsi, Red) maka akan mempertebal rasa nasionalisme dan memberi contoh bagi atlet lain di Indonesia,” kata Djarot saat memberi kata sambutan pada pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) DKI Jakarta 2015, hari Senin (23/11) di Gelanggang Olahraga Ciracas, Jakarta Timur.
Djarot menginginkan prestasi yang dibentuk melalui proses karena Provinsi DKI Jakarta dalam setiap tradisi Pekan Olahraga Nasional (PON) selalu membawa kebanggaan menghasilkan atlet produk asli Jakarta. “Bukan mengambil atlet dari provinsi lain yang berprestas di Jakarta,” kata Djarot.
“DKI Jakarta tidak akan membajak atlet daerah (Provinsi, Red) lain, karena kita akan membina dan memperkaya atlet sendiri,” kata dia.
Djarot mengimbau kepada para atlet usia muda agar bertanding dengan penuh kesiapan baik secara mental dan fisik, karena menurut dia pertandingan tidak terus-menerus mencari kebanggaan diri dan daerah. “Adik-adik sekalian bertanding menghadapi teman sendiri, anggaplah lawan tanding itu teman, jangan dianggap musuh,” dia menambahkan.
Sementara itu Bambang Musyawardana, Wali Kota Jakarta Timur saat memberi laporan pertanggung jawaban mengemukakan bahwa Porprov DKI Jakarta 2015 diikuti ratusan atlet yang masing-masing terdiri atas Kontingen Kota Jakarta Timur, Kontingen Jakarta Selatan, Kontingen Kota Jakarta Barat, Kontingen Kota Jakarta Pusat, Kontingen Kota Jakarta Barat, dan Kontingen Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu.
Bambang memerinci jumlah kontingen tersebut sebagai berikut Kontingen Jakarta Utara terdiri atas 378 atlet, dan 84 ofisial dan akan mengikuti 18 cabang olahraga, kemudian Kontingen Jakarta Barat terdiri atas 424 orang atlet, dan 93 ofisial dan akan mengikuti 18 cabang olahraga.
Bambang melanjutkan, Kontingen Jakarta Pusat terdiri atas 390 atlet dan 60 ofisial yang akan berpartisipasi pada 21 cabang olahraga, kemudian Kontingen Jakarta Selatan terdiri atas 421 atlet 112 ofisial, dan akan berpartisipasi pada 21 cabang olahraga. Kemudian tuan rumah Kontingen Jakarta Timur mengikutsertakan 366 atlet dan 220 ofisial yang akan mengikuti 21 cabang olahraga. Yang terakhir adalah Kontingen Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu terdiri atas 460 atlet, dan 220 ofisial yang akan berpartisipasi pada 11 cabang olahraga,
Dalam upacara pembukaan turut dimeriahkan atlet-atlet yang akan bertanding di Porprov DKI Jakarta 2015, saat upacara dimulai para atlet menyanyikan Lagu Indonesia Raya saat pengibaran bendera Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera dari Suku Dinas Olahraga dan Pemuda Jakarta Timur.
Setelah pengibaran bendera puluhan perwakilan atlet dari lima kota dan satu kabupaten administratif menggelar defile di dalam Gelanggang Olahraga Ciracas, Jakarta Timur. Mereka melambai-lambaikan tangan kepada para penonton.
Beberapa saat setelah Djarot Syaiful Hidayat memberi sambutan dan motivasi kepada para atlet, laki-laki asal Blitar, Jawa Timur ini kemudian bersama-sama menekan tombol peresmian Porprov DKI Jakarta 2015 dengan didampingi beberapa pejabat antara lain, Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi DKI Jakarta Firmansyah Wahab, Ketua Umum Komite Nasional Olahraga Indonesia Provinsi DKI Jakarta Raja Sapta Ervian, dan Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana.
Pekan Olahraga Provinsi
Porprov DKI Jakarta 2015 berlangsung mulai Senin (23/11) sampai dengan Sabtu (28/11) dan penutupan akan digelar Minggu (29/11). Porprov DKI Jakarta 2015 akan mempertandingkan 21 cabang olahraga, antara lain atletik, catur, dayung, Renang+Polo Air, Senam, panjat Tebing, Bola Basket, Bola Voli Indoor, Voli Pasir, Bulutangkis, Futsal, Sepak Takraw, Tenis Lapangan, Tenis Meja, Gulat, Judo, Karate, Kempo, Pencak Silat, Tinju, Tae Kwon Do, dan Wushu.
Pada 2003 sampai 2009 ajang multievent ini bernama Pekan Olahraga Daerah (Porda), Pelaksanaan Porda mulai dari 2003 sampai dengan 2009 diselenggarakan oleh KONI Provinsi bersama dengan Dinas Olahraga dan Pemuda. Pada 2011 nama Porda diganti dengan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) dan dilaksanakan oleh Suku Dinas Olahraga dan Pemuda yang ditunjuk sebagai tuan rumah dari lima kota dan satu kabupaten administratif di Jakarta.
Pelaksanaan Porprov pada 2011 diselenggarakan di Jakarta Selatan, kemudian pelaksanaan Porprov pada 2013 yang menjadi tuan rumah adalah Jakarta Barat.
Ikuti berita kami di Facebook
Editor : Bayu Probo
Israel Pada Prinsipnya Setuju Gencatan Senjata dengan Hizbul...
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Siaran media Kan melaporkan bahwa Israel pada prinsipnya telah menyetujui...