Wagub Setujui Kantor Walkot Jadi Tempat Dagang Akik
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyetujui penyediaan lahan di Kantor Wali Kota Jakarta Timur menjadi tempat berdagang batu akik. Pemprov DKI, menurut Djarot akan menyediakan lahan penjualan akik di lokasi parkir kantor Walkot Jaktim supaya pedagang yang biasa mangkal di Rawabunga berpindah lokasi dan tidak menyebabkan macet.
“Kita sediakan lahan untuk penjualan tapi tidak permanen supaya itu tidak mengganggu lalu lintas,” ujar Djarot kepada satuharapan.com, Selasa (19/5) di Balai Kota, Jakarta Pusat.
Namun, penyediaan lahan hanya khusus untuk akhir pekan saja, yakni Sabtu dan Minggu agar tak mengganggu aktivitas perkantoran. Menurut Djarot yang ternyata juga penyimpan batu akik ini, aktivitas perdagangan batu akik merupakan salah satu penyokong bidang pariwisata.
“Boleh masuk ke situ (kantor Wali Kota Jaktim) karena untuk batu akik ternyata juga sebagian dari wisata. Daripada di pinggir jalan masukin saja,” ungkap politikus PDIP itu.
Sebelumnya, pedagang batu akik di wilayah Jakarta Timur rencananya akan direlokasi di kantor Wali Kota, Jalan Sentra Timur, Pulo Gebang, Cakung. Namun, relokasi ini baru akan diuji coba setelah salah satu event organizer menggelar acara pameran batu akik yang digelar 24 Mei mendatang di halaman parkir Kantor Wali Kota Jaktim.
Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, Bambang Musyawardhana membenarkan akan diadakan pameran untuk pedagang dan pembeli batu akik di kantornya.
“Kami sediakan lahan bagi para penggila batu akik daripada pedagang berjualan di Rawabunga bikin macet,” ujar Bambang saat dihubungi satuharapan.com beberapa waktu lalu.
Apabila animo masyarakat dalam pameran ini cukup tinggi, Bambang ingin mengajukan halaman parkir Kantor Wali Kota Jaktim menjadi sentra batu akik dan menggandeng para pedagang untuk berjualan di lokasi kantor pemerintahan tersebut setiap Sabtu dan Minggu.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...