Walau Langka, Lutung Jawa Terus Diburu Demi Kejantanan
SATUHARAPAN.COM – Lutung Jawa (Trachypitechus auratus) makin sulit dijumpai. Ia menjadi buruan liar karena dipercaya dagingnya dapat meningkatkan vitalitas laki-laki. Selain itu, bagi masyarakat daerah tertentu, lutung dipercaya sebagai binatang jelmaan dari makhluk gaib.
Trachypitechus auratus berukuran sekitar 55 cm. Lutung jawa memiliki rambut tubuh hitam. Dan, jenis lutung lainnya, lutung jawa memiliki ekor panjang, sekitar 87cm.
Jantan dan betina biasanya berwarna hitam, tetapi betina memiliki warna putih kekuningan di sekitar kelaminnya. Lutung muda memiliki rambut tubuh berwarna oranye. Ada dua subspesies lutung jawa, dibedakan dari daerah sebarannya. Subspesies utama, T. a. auratus adalah ras sangat langka. Lutung ini punya warna rambut seperti lutung muda yang oranye, tetapi warnanya lebih gelap sedikit dengan ujung kuning.
Lutung jawa—beberapa orang menyebutnya lutung budeng—tersebar dan ditemukan di hutan hujan tropis pulau Jawa, Bali, dan Lombok. Ia hewan diurnal, yang lebih aktif pada waktu siang hari di atas pepohonan. Makanan pokoknya tumbuh-tumbuhan. Memakan dedaunan, buah-buahan dan bunga. Spesies ini juga memakan larva serangga.
Populasi lutung makin menyusut karena dagingnya dipercaya meningkatkan vitalitas laki-laki. Selain itu lutung juga menjadi binatang koleksi para penggemar hewan eksotik. Seperti diberitakan pada Juli lalu, 6 ekor Trachypitechus auratus kelahiran Inggris akhirnya pulang kampung. Lebih dari lima tahun menghuni Taman Satwa Port Lympne dan Kebun Binatang Howletts di Inggris.
Dengan ditandu sejumlah pawang keenam lutung jawa tersebut memasuki kawasan pusat rehabilitasi lutung jawa, Javan Langur Centre di Desa Tulung Rejo, Coban Talun, Kota Batu, Jawa Timur. Keenam lutung Jawa ini teridentifikasi lima ekor betina bernama Diamond, Tango, Dwale, Linseed, dan Tequila. Sementara seekor lutung jantan bernama Adzuki.
Setelah direhabilitasi, mereka akan dilepas ke alam bebas di kawasan Coban Talun atau tepatnya di kawasan hutan lindung lereng Gunung Arjuno-Welirang, Kota Batu.
Hewan Jelmaan
Seminggu lalu, di kawasan hutan Pulomajeti, Banjar, Jawa Barat warga setempat dikagetkan munculnya seekor lutung yang kerap ditemukan berkeliaran di wilayah persawahan warga. Sebagian warga percaya bahwa lutung hitam itu adalah jelmaan makhluk gaib yang turun dari hutan Pulomajeti.
Sampai kini belum jelas nasib lutung ini. Hutan Pulomajeti adalah kawasan hutan lindung. Sudah bertahun-tahun tidak dijumpai binatang di daerah itu. Keberadaan lutung itu seharusnya disyukuri, sebab menjadi tanda daya dukung lingkungan terhadap binatang liar mulai tampak.
Nusa Barong
Selain Javan Langur Centre, wilayah konservasi lutung juga terdapat di Nusa Barong. Nusa Barong bahkan menjadi cagar alam sejak tahun 1920. Di pulau ini dapat ditemukan banyak spesies burung, serangga, dan tumbuhan. Fungsi pokok cagar alam ini adalah sebagai perlindungan bagi lutung.
Pulau Nusa Barong dapat ditempuh kurang lebih dua sampai tiga jam dari pantai Puger, Jember. Pulau ini dikelilingi laut dengan ombak besar-besar, karena Nusa Barong termasuk terletak di Laut Selatan Jawa.
Berdasarkan dari hilangnya habitat hutan dan penangkapan liar yang terus berlanjut, serta populasi lutung yang terus menyusut, lutung jawa dikategorikan dalam daftar binatang terancam punah oleh World Conservation Union. (dari berbagai sumber)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...