Wales Masih di Piala Eropa, Pemain Tunda Menikah

LYON, SATUHARAPAN.COM – Gelandang bertahan Wales, Joe Ledley menunda hari pernikahannya karena Wales masih akan menghadapi Portugal di semi final Piala Eropa 2016

Seperti diberitakan Wales Online, hari Selasa (5/7), pemain tengah tim nasional Wales itu direncanakan  menikahi tunangannya, Ruby May Ridgeway, di Ibiza, Spanyol, hari Sabtu (9/7) mendatang, namun saat ini dia belum memastikan apakah tanggal tersebut dia bisa melangsungkan pernikahannya.

Wales masih akan menghadapi Portugal di semi final hari Kamis (7/7) dini hari WIB, di Stadion Lumieres, Lyon. Apabila Wales melangkah ke final, maka partai final baru akan digelar hari Senin (11/7) dini hari WIB.

Ledley menjelaskan bahwa penundaan tersebut  bukan masalah bagi dia dan rekan setimnya.

Ridgeway menjelaskan dia turut mendukung perjuangan Ledley di Piala Eropa. Ridgeway tidak menyangka Wales  berhasil memukul Belgia di perempat final, Ridgeway menyebut pencapaian tersebut adalah pencapaian yang tidak dia sangka.

“Saya gembira sekaligus shock, karena saya tidak menyangka seperti mimpi,” kata Ridgeway.

Rekan satu tim Ledley, Gareth Bale menjelaskan bahwa dia telah mengetahui rencana pernikahan Ledley. Bale yakin bahwa Ledley dan rekan-rekan lain di tim nasional tetap fokus menghadapi Portugal.

“Saya yakin panitia, dan semua yang mengurusi acara pernikahan telah mengantisipasi hal tersebut,” kata Bale. 

Bila Ledley harus menunda pernikahan, maka kasus yang nyaris identik juga ditemui pada pemain bertahan Wales, Chris Gunter.

Gunter dan keluarga besarnya direncanakan akan menghadiri pernikahan saudara laki-lakinya, Marc Gunter, di Meksiko pada Kamis (7/7), namun tanggal tersebut bersamaan dengan laga perempat final Wales menghadapi Portugal, sehingga pesepak bola Wales yang bermain di klub Reading tersebut tidak bisa menghadiri pernikahan kakaknya tersebut.

“Bila kami (tim nasional Wales, Red) masih di sini (Prancis, Red), maka saya harus mengucapkan selamat dengan Skype,” kata Chris Gunter.  (walesonline.co.uk)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum