Walhi Harlah ke-33, Gelar Pameran Lukisan Bertajuk Bumi untuk Generasi Jingga

Pameran lukisan bertajuk Bumi Untuk Generasi Jingga yang merupakan potret dari berbagai kerusakan lingkungan digelar dari tanggal 4 sampai dengan 18 Oktober 2013 di kantor Walhi jalan Tegal Parang Utara, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (9/10). (Foto-foto : Dedy Istanto)

Lukisan yang menggambarkan sosok ibu pertiwi (tengah) merupakan salah satu lukisan karya Andreas Iswinarto yang dipamerkan di galeri Walhi.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) dalam rangka hari lahir (harlah) yang ke-33 tahun menggelar berbagai kegiatan yang bertema “Bersihkan Parlemen Perusak Lingkungan". Beberapa kegiatan yang digelar di antaranya pameran lukisan, dialog, workshop, mulai 4-18 Oktober 2013 di kantornya di Jalan Tegal Parang Utara No.14, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Salah satu acara yang saat ini berlangsung adalah pameran lukisan karya Andreas Iswinarto yang mengambil tema “Bumi Untuk Generasi Jingga“ di galeri WALHI, jalan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (9/10).

Pameran tunggal yang digelar merupakan bentuk ekspresi dari berbagai kerusakan lingkungan yang terjadi selama ini. Jingga merupakan nama dari seorang puteri, anak dari seorang teman pelukis yang menjadi seorang aktivis lingkungan. Dan, karya-karya lukisan ini merupakan representasi untuk generasinya, intinya membawa pesan bahwa semua memiliki tanggung jawab lintas generasi (transgenerasi).

Andreas Iswinarto aktif di berbagai organisasi non politik di era 1995 sampai dengan 2012. Ia mulai belajar melukis secara otodidak dan menekuni seni rupa sejak 2010 sampai sekarang. Kini, Andreas aktif sebagai pelukis dan aktif di Galeri Rupa Lentera di Atas Bukit.

Editor : Bayu Probo