Wali Kota Aleppo Desak UE Selamatkan Warga Sipil
BRUSSEL, SATUHARAPAN.COM – Pemimpin wilayah timur Aleppo Brita Hagi Hassan meminta Uni Eropa mendorong upaya penyelamatan 50.000 orang saat warga sipil mulai mengungsi setelah bertahun-tahun terjebak dalam pertempuran, Kamis (15/12).
Hassan, yang diundang untuk berpidato di hadapan para pemimpin Uni Eropa dalam KTT di Brussel, mengatakan bahwa sejarah akan menghakimi mereka jika mereka tidak melindungi warga yang tidak bersalah dari rezim Presiden Bashar al Assad.
“Sekitar 50.000 warga Aleppo timur saat ini hanya menunggu kematian mereka setelah kegagalan masyarakat internasional,” katanya kepada wartawan bersama Presiden Uni Eropa, Donald Tusk.
“Kami membutuhkan koalisi darurat untuk menekan rezim dan milisi Iran yang ada di medan tempur untuk menghormati gencatan senjata dan kami membutuhkan pengaturan evakuasi yang aman bagi warga sipil,” katanya.
“Sejarah tidak akan mengampuni. Sejarah mencatat kebisuan internasional dalam menghadapi kejahatan terhadap kemanusiaan di Suriah,” imbuhnya dengan bantuan penerjemah.
Hassan berbicara saat ratusan warga sipil dan pemberontak meninggalkan Aleppo pada Kamis di bawah kesepakatan evakuasi yang akan memungkinkan rezim Suriah untuk sepenuhnya mengendalikan kota itu, yang didukung Rusia dan milisi Iran. (AFP)
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...