Wali Kota Padang Panjang Terima Penghargaan Anti Korupsi
PADANG PANJANG, SATUHARAPAN.COM – Wali Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Hendri Arnis, menerima Piagam Penghargaan Pencegahan Korupsi Melalui Sistem Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dari Forum Komunikasi Putra Putri Pensiunan dan PNS Indonesia (FKP3NSI) Pusat.
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Ketua Umum DPP FKP3NSI, Ahmad Yaman Muharam, dalam acara penutupan Sehat Anti Korupsi di Bandung, hari Minggu (14/2).
"Saya berterima kasih kepada DPP FKP3NSI. Penghargaan ini adalah untuk masyarakat Padang Panjang," kata Hendri, seperti dikutip Antara.
Keberhasilan Padang Panjang diberikan anugerah, katanya, setelah melihat beberapa kebijakan yang diambilnya dalam menata keuangan Pemerintah Padang Panjang.
Salah satu yang menarik di Padang Panjang yang menjadi poin tertinggi, ia menambahkan, adalah Wali Kota menetapkan sistem pembayaran non tunai atas semua transaksi yang memakai dana APBD.
"Pembayaran gaji pegawai, pegawai kontrak, dan honor berbagai kegiatan yang dilakukan PNS, termasuk juga pembelian barang serta pembayaran jasa pihak ketiga, semuanya dilakukan melalui rekening," katanya.
Selanjutnya, Pemko Padang Panjang dalam keseharian mewajibkan kepada seluruh pegawai daerah itu, untuk memasang pin anti korupsi di baju masing-masing selama jam dinas.
"Tidak itu saja Pemerintah kota (Pemkot) Padang Panjang juga telah menjalin kerjasama dengan KPK dalam pencegahan korupsi," katanya.
Ahmad berharap semoga hal seperti itu juga diikuti daerah lain yang ada di Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
"Kami selaku anak anak PNS di FKP3NSI sangat komit dalam pemberantasan korupsi. Penghargaan kami berikan kepada siapa saja yang berupaya mengentaskan korupsi di negara ini," katanya.
Kehadiran wali kota dalam menerima penghargaan itu didampingi Sekretaris Daerah Padang Panjang, Edwar Juliartha, dan Ketua TP PKK, Maria Veronika Hendri Arnis.
Editor : Bayu Probo
Ibu Kota India Tercekik Akibat Tingkat Polusi Udara 50 Kali ...
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Pihak berwenang di ibu kota India menutup sekolah, menghentikan pembangun...