Wall Street Melemah Setelah Data Ekonomi Bervariasi
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Saham-saham di Wall Street berakhir sedikit lebih rendah pada Rabu atau pada Kamis (6/2) pagi WIB, setelah data sektor jasa dan pekerjaan bervariasi serta karena investor menunggu laporan pasar tenaga kerja AS pada Jumat.
Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 5,01 poin (0,03 persen) menjadi berakhir pada 15.440,23.
Indeks berbasis luas S&P 500 melemah 3,56 poin (0,20 persen) menjadi 1.751,64, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq turun 19,97 poin (0,50 persen) menjadi 4.011,55.
Sektor swasta AS menambah 175.000 pekerjaan pada Januari, menurut perusahaan penggajian (payroll) ADP, sedikit di bawah 178.000 yang diperkirakan oleh para analis.
Tetapi indeks aktivitas sektor jasa Institute for Supply Management (ISM) naik satu persentase poin penuh menjadi 54,0 pada Januari, sedikit di atas tingkat 53,8 yang diperkirakan oleh para analis.
Analis tidak memperkirakan perubahan pasar yang signifikan menjelang laporan departemen pekerjaan AS tentang pertumbuhan pekerjaan Januari dan pengangguran pada Jumat (7/2).
"Secara keseluruhan ekonomi membaik, tetapi kita harus melihat beberapa statistik yang mengkonfirmasi itu," kata Bill Lynch, direktur investasi pada Hinsdale Associates.
Sejumlah saham perusahaan judi jatuh karena laporan pendapatan perjudian Januari mengecewakan di kasino Macau, China. Wynn Resorts merosot 1,9 persen, Las Vegas Sands kehilangan 1,4 persen dan MGM Resorts turun 2,2 persen.
Jaringan toko obat CVS Caremark yang mengumumkan bahwa pihaknya secara bertahap keluar dari penjualan rokok dan produk tembakau lainnya tidak membuat kagum para investor. Sahamnya turun 1,0 persen menyusul pernyataan CVS, yang dielu-elukan oleh Presiden Barack Obama.
Google naik 0,4 persen setelah menyelesaikan komplain saingan-saingannya ke pejabat antitrust Uni Eropa bahwa mereka tidak adil dikeluarkan dari hasil pencarian. Google setuju untuk menampilkan link ke layanan dari tiga saingannya dalam hasil pencarian miliknya sendiri.
3M bergabung dengan daftar perusahaan yang mengumumkan pembelian kembali sahamnya dalam jumlah besar. Keputusan komponen Dow itu untuk mengotorisasi program baru 12 miliar dolar AS mengirim sahamnya 0,5 persen lebih tinggi.
Pengecer busana Ralph Lauren kehilangan 3,6 persen setelah pendapatannya sebesar 2,0 miliar dolar AS sedikit di bawah perkiraan 2,03 miliar dolar AS. Perusahaan mengatakan dewan telah menyetujui tambahan 500 juta dolar AS dalam pembelian kembali sahamnya.
3D Systems, sebuah perusahaan percetakan 3D, anjlok 15,4 persen karena memperingatkan labanya. 3D memangkas perkiraan kuartal keempat menjadi 83-87 sen per saham dari 93 sen- 1,03 dolar AS per saham.
Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun AS naik menjadi 2,67 persen dari 2,62 persen, sedangkan pada obligasi 30-tahun meningkat menjadi 3,65 persen dari 3,59 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik. (AFP)
Ibu Kota India Tercekik Akibat Tingkat Polusi Udara 50 Kali ...
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Pihak berwenang di ibu kota India menutup sekolah, menghentikan pembangun...